Bantul (ANTARA) - Bupati Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta Abdul Halim Muslih meminta para aparatur sipil negara di lingkungan pemerintah kabupaten ini tetap semangat bekerja meski bertepatan dengan bulan Ramadhan 1444 Hijriah.
"InsyaAllah tanggal 23 Maret sambil menunggu pengumuman pemerintah kita memasuki bulan Ramadhan, kita mengimbau seluruh ASN untuk tetap bekerja seperti biasa, tetap semangat," kata Abdul Halim di Bantul, Selasa.
Menurut dia, selama bulan Ramadhan, waktu efektif bekerja juga akan dikurangi satu jam setiap hari, untuk memberikan kesempatan yang lebih kepada para ASN berkumpul bersama keluarga dan menjalankan ibadah di bulan Ramadhan.
"Jadi, kira-kira dari pukul 07.00 WIB sampai 14.30 WIB, sisanya supaya mereka punya kesempatan mempersiapkan ibadah di bulan Ramadhan bersama keluarganya, pulang sampai rumah mempersiapkan buka bersama dengan keluarga," katanya.
Dengan demikian, kata dia, disamping para ASN bisa kerja secara efektif di kantor, juga keluarga Muslim bisa beribadah dengan istiqomah dengan keluarga, sehingga terjadi perbaikan hubungan antaranggota keluarga.
"Kenapa waktu bekerja itu kita perpendek sedikit, untuk memberikan kesempatan beribadah secara lebih banyak di bulan suci Ramadhan," katanya.
Meski demikian, Bupati Bantul menegaskan para ASN tidak boleh malas-malasan dalam bekerja, karena bulan Ramadhan justru untuk menguji kinerja aparatur pemerintah, sebagai sumber daya manusia yang bertanggung jawab.
"Karena tanggung jawab kita, satu kepada Tuhan, kemudian kepada sesama umat manusia. Dua duanya harus dijalankan walaupun di bulan Ramadhan tidak ada alasan tidak bekerja sesuai target-target yang diberikan," katanya.
ASN di Bantul diminta tetap semangat bekerja meski bulan Ramadhan
Bupati Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta Abdul Halim Muslih (ANTARA/Hery Sidik)
