Gunungkidul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyerahkan bantuan peralatan produksi kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah(UMKM) Pathilo dalam rangka meningkatkan produktivitas produk.
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta di Gunungkidul, Selasa, berharap adanya bantuan peralatan dapat meningkatkan produktivitas industri Pathilo.
"Penguatan pertumbuhan ekonomi salah satunya pengolahan makanan/UMKM dengan bertambahnya alat, harapannya produktivitas dan kualitas menjadi lebih bagus," kata Sunaryanta.
Pathilo merupakan salah satu makanan khas daerah Kabupaten Gunungkidul. Bahan bakunya adalah ketela. Gunungkidul merupakan sentra produksi ketela. Untuk menyiasati rendahnya harga ketela saat panen maka dibuat Pathilo.
Bantuan yang dialokasikan melalui Dinas Perindustrian dengan anggaran mencapai Rp658 juta, berupa peralatan produksi diberikan kepada seluruh sentra industri Pathilo dan juga sarana penunjang pemasaran gedung yang berada di Krakal.
"Kami berharap Pathilo ini dapat dipasarkan di UMKM Center di seluruh gerai Gunungkidul, khususnya di Gerai UMKM di Krakal," katanya.
Lurah Ngestirejo, Wahyu Suhendri mengatakan produk olahan yang berbahan ketela tersebut juga tidak lepas dari kendala-kendala yang dihadapi oleh pembuat Pathilo.
"Perajin Pathilo terkendala dengan bahan baku yang seringkali kosong, karena mengingat tidak tentu panen ketela," katanya.
Sampai saat ini anggota Sentra Industri Pathilo mencapai 63 orang pengolah produksi Industri Pathilo tersebar di Kapanewon Tanjungsari.
"Terima kasih atas bantuan alat produksi. Semoga ke depan, produk Pathilo dari Gunungkidul banyak diminati masyarakat luas," katanya.
Berita Lainnya
Pemkab Gunungkidul menjadikan Karangmojo sebagai lokasi wisata edukasi
Jumat, 13 Desember 2024 13:34 Wib
TPID DIY pastikan stok kebutuhan pokok di Gunungkidul aman
Selasa, 3 Desember 2024 18:35 Wib
DKP Gunungkidul pastikan Pabrik Es Gesing beroperasi setelah dialiri listrik
Selasa, 3 Desember 2024 9:36 Wib
Dinkes Gunungkidul imbau masyarakat mewaspadai DBD
Kamis, 28 November 2024 16:31 Wib
Bawaslu Gunungkidul memetakan potensi TPS rawan pada Pilkada 2024
Jumat, 22 November 2024 23:38 Wib
Pemkab Gunungkidul catat serapan pupuk bersubsidi urea sebanyak 7.434,04 ton
Kamis, 14 November 2024 12:26 Wib