Gunungkidul (ANTARA) - Ketua DPRD Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Endah Subekti Kuntariningsih mengharapkan pemerintah setempat lebih optimal dalam menurunkan angka kemiskinan dengan capaian sebesar 2,5 persen dalam satu tahun.
Endah Subekti Kuntariningsih di Gunungkidul, Rabu, mengatakan angka kemiskinan di Gunungkidul pada 2022 sebesar 15,86 persen.
Penurunan angka kemiskinan pada 2022 mencapai 1,83 persen dibandingkan dengan persentase di 2021 sebesar 17,69 persen.
"Kami berharap penurunan kemiskinan terus dioptimalkan," kata Endang.
Ia meminta penurunan angka kemiskinan di tahun ini bisa turun sekitar 2,5 persen.
“Kami yakin ini bisa dicapai asalkan dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan di berbagai sektor dan penanganannya bersifat multi disiplin,” katanya.
Menurut dia, untuk mencapai target penurunan 2,5 persen bisa dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya melalui pemberdayaan UMKM berbasis wisata maupun industri kecil dan rumah tangga.
Selain itu, juga bisa dilakukan dengan penguatan Badan Usaha Milik Kalurahan (BUMKal) untuk peningkatan produktivitas dan pemasaran produk pertanian.
"Dengan program yang berkelanjutan maka kami menyakini target kemiskinan bisa terus diturunkan,” katanya.
Endah mengatakan catatan tentang program pengentasan kemiskinan sudah disampaikan dalam rapat paripurna DPRD Gunungkidul yang membahas tentang Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Gunungkidul Tahun Anggaran 2022.
"Ada sejumlah rekomendasi yang kami masukan dalam LKPJ, salah satu percepatan pengentasan kemiskinan," katanya.
Sementara itu, Bupati Gunungkidul Sunaryanta menargetkan kemiskinan turun menjadi 13 persen di 2024. Ia optimistis target ini bisa direalisasikan karena melihat pertumbuhan ekonomi yang terus membaik.
"Kami berharap perekonomian yang membaik dapat memberikan dampak signifikan dalam upaya pengentasan di Gunungkidul," katanya.
Meski demikian, ia mengakui upaya menurunkan angka kemiskinan tidak semudah yang dibayangkan. Ia memberikan gambaran penurunan di 2021-2022 hampir mencapai 2 persen, yakni dari 17,69 persen menjadi 15,86 persen.
“Pengentasan kemiskinan butuh proses, tapi kami yakin sesuai dengan target dari Pemerintah DIY di 2024 kemiskinan di Gunungkidul tinggal 13 persen," katanya.
Berita Lainnya
Pemerintah salurkan Rp446 miliar untuk menghapus kemiskinan esktrem di DIY
Selasa, 26 November 2024 16:55 Wib
Kulon Progo manfaatkan dana keistimewaan turunkan kemiskinan
Kamis, 14 November 2024 19:13 Wib
Harda Kiswaya Usung Program 'Sleman Pintar' untuk kurangi kemiskinan
Jumat, 11 Oktober 2024 19:02 Wib
DKP Kulon Progo galakkan "Gerbang Segoro" mendukung penurunan kemiskinan
Rabu, 25 September 2024 19:22 Wib
TKPK Sleman seleksi calon peserta program Kerja Sambil Kuliah gelombang dua
Selasa, 24 September 2024 10:50 Wib
Menko PMK sebut kemiskinan ekstrem turun jadi 0,8 persen dalam 10 tahun
Selasa, 17 September 2024 14:33 Wib
Bappeda Sleman memperkuat "Sleman Pintar" turunkan angka kemiskinan
Jumat, 13 September 2024 22:38 Wib
DJPb sebut pemerintah salurkan dana miliaran rupiah atasi kemiskinan DIY
Jumat, 6 September 2024 17:43 Wib