Pakta integritas pencegahan pernikahan anak harus dijalankan

id Bintang Puspayoga,Perkawinan anak,pakta integritas pencegahan perkawinan anak,Dispensasi kawin,Banyumas,pernikahan anak

Pakta integritas pencegahan pernikahan anak harus dijalankan

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga (kedua kiri) dalam acara "Penandatanganan Pakta Integritas Pencegahan Perkawinan Anak di Satuan Pendidikan", di SMP Negeri 3 Kebasen, Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (15/4/2023). (ANTARA/Anita Permata Dewi)

Banyumas (ANTARA) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga mengatakan penandatanganan pakta integritas pencegahan perkawinan anak jangan sekadar selebrasi, melainkan harus benar-benar dijalankan.

"Kita tidak mau kegiatan hari ini selebrasi semata, tapi bagaimana mengawal implementasinya di Banyumas," kata Bintang Puspayoga dalam acara "Penandatanganan Pakta Integritas Pencegahan Perkawinan Anak di Satuan Pendidikan, di SMP Negeri 3 Kebasen, Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu.

Penandatanganan pakta integritas ini dilatarbelakangi tingginya angka perkawinan anak di Banyumas.

"Banyumas ini adalah dua terbesar di Jawa Tengah terkait angka perkawinan anak," kata Bintang Puspayoga.

Pihaknya mencontohkan praktik baik keberhasilan penandatanganan pakta integritas pencegahan perkawinan anak di Wajo, Sulawesi Selatan.

Pada 2021, dispensasi kawin di Wajo mencapai 746 pengajuan.

"Ketika kita lakukan penandatanganan pakta integritas di 2022, itu sudah turun 75 persen," katanya.

Selanjutnya dari Januari hingga April 2023, tercatat baru 18 pengajuan dispensasi kawin di Wajo.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bintang: Pakta integritas cegah pernikahan anak jangan hanya selebrasi
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024