Polres Kulon Progo mengimbau wisatawan tak mandi di Pantai Trisik-Congot

id Kulon Progo,Polres Kulon Progo,Libur Lebaran,Pantai Trisik,Pantai Congot, Pantai Glagah

Polres Kulon Progo mengimbau wisatawan tak mandi di Pantai Trisik-Congot

Kapolres Kulon Progo AKBP Nunuk Setiyowati mengingatkan pengunjung Pantai Glagah tidak mandi di laut. (ANTARA/HO-Humas Polres Kulon Progo)

Kulon Progo (ANTARA) - Kepolisian Resor Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengimbau wisatawan kawasan pantai dari Trisik hingga Congot tidak mandi di laut untuk mengantisipasi kecelakaan laut.

Kapolres Kulon Progo AKBP Nunuk Setiyowati di Kulon Progo, Senin, mengatakan kunjungan wisatawan ke objek wisata di wilayah hukum setempat saat libur Lebaran ini cukup tinggi.

"Untuk itu, kami mengimbau kepada wisatawan untuk tidak mandi di bibir laut. Kami juga meminta pengunjung untuk mengawasi putra dan putrinya serta barang bawaan," katanya saat melakukan kegiatan "Sapa Wisatawan".

Ia mengatakan liburan Lebaran ini dimanfaatkan masyarakat untuk berwisata di wilayah itu. Beberapa tempat wisata ramai dikunjungi wisatawan lokal dan pemudik.

Berdasarkan data dihimpun Bagian Operasional Polres Kulon Progo, sesuai bonggol tiket yang terjual di TPR, jumlah pengunjung objek wisata di wilayah itu pada Minggu (23/4) hingga pukul 17.15 WIB mencapai 15.682 orang. Pada Senin siang ini lebih dari 5.000 pengunjung.

Dari jumlah tersebut, paling banyak wisatawan mengunjungi objek wisata pantai, di antaranya Pantai Congot, Pantai Bidara Bugel, Pantai Mlarangan, Pantai Trisik, sedangkan yang menjadi primadona mereka, Pantai Glagah dengan jumlah pengunjung mencapai 9.815 orang.

Wisata area Perbukitan Menoreh yang paling ramai pengunjung di Taman Sungai Mudal mencapai 1.000 orang, sedangkan objek wisata di kawasan Bukit Menoreh lainnya ratusan orang.

"Kami telah menyiagakan personel untuk melaksanakan pengamanan objek wisata yang menjadi destinasi di wilayah Kulon Progo, yang meliputi wisata pantai maupun wisata di area Perbukitan Menoreh sisi utara Kulon Progo," katanya.

Berdasarkan proyeksi Dinas Pariwisata Kulon Progo, kata dia, Senin ini puncak kunjungan wisatawan di objek wisata setempat. 

"Kami akan memantau kapasitas daya tampung objek wisata setiap jam dari pintu masuk atau TPR dan pantauan langsung dengan patroli," katanya.

Kepala Bagian Operasional Polres Kulon Progo Kompol Budi Kustanto mengatakan apabila daya tampung pengunjung sudah melebihi kapasitas maka petugas di lapangan akan berkoordinasi dengan instansi terkait dan pemangku kepentingan untuk menutup sementara tempat itu.

Ia mengimbau pengelola objek wisata mengalihkan pengunjung ke obyek wisata lain yang terdekat.

"Langkah antisipasi ini dilakukan untuk menciptakan rasa nyaman dan aman bagi pengunjung sebagai upaya meminimalisir manajemen risiko gangguan kamtibmas," katanya.