Bakpia Tugu Jogja buka toko baru perluas pasar

Yogyakarta (ANTARA) - Bakpia Tugu Jogja, sebagai pelopor bakpia kukus di Yogyakarta, kembali memperluas pasar dengan membuka toko baru di kawasan Jalan Wonosari Km 6 Wiyoro Lor, Kelurahan Baturetno, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu.

Pembukaan toko baru itu menandakan bahwa semakin tingginya minat dan permintaan masyarakat terhadap produk-produk Bakpia Tugu Jogja.

Head of Sales Bakpia Tugu Jogja Istiana Yudha Pratama mengatakan Bakpia Tugu Jogja melakukan inovasi pada area, lokasi, produk, dan layanan secara konsisten untuk dapat memberikan nilai tambah dan pengalaman yang berbeda kepada pelanggan.

Menurut dia, pembukaan toko baru di kawasan Jalan Wonosari, Bantul, merupakan salah satu strategi Bakpia Kukus Tugu Jogja agar dapat menyasar target market yang lebih luas lagi.

"Toko baru itu juga mempermudah para pecinta Bakpia Kukus Tugu Jogja untuk lebih dekat dan dapat membeli produk-produk kami secara langsung," katanya.

Dengan toko yang lebih luas dan varian yang lengkap, kata dia, konsumen diharapkan dapat merasakan kenyamanan saat berbelanja.

"Toko baru kami ini juga dilengkapi dengan lahan parkir yang cukup luas untuk parkir kendaraan sehingga dapat menciptakan rasa nyaman, aman, dan bebas khawatir kehabisan tempat bagi konsumen terutama para wisatawan yang datang menggunakan kendaraan besar seperti bis," katanya.

Senior Brand Manager Bakpia Kukus Tugu Jogja Nurul Akbar menambahkan, pada pembukaan toko baru Bakpia Kukus Tugu Jogja ini terdapat promo potongan sebesar Rp10 ribu per boks.

"Pembukaan toko baru itu juga dimeriahkan oleh komunitas-komunitas yang turut hadir seperti komunitas ibu-ibu," katanya.

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan pembukaan toko baru Bakpia Tugu Jogja itu diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi. Apalagi, pengelola toko tersebut berkolaborasi dengan pelaku UMKM.

"Kami menyambut baik kolaborasi pengelola toko tersebut dengan pelaku UMKM. Pengelola toko ikut memasarkan produk makanan yang dihasilkan UMKM dengan memajangnya di toko tersebut," katanya.

Menurut dia, pengalaman luas yang dimiliki Bakpia Tugu Jogja dalam manajemen bisnis kuliner diharapkan dapat membantu UMKM. Salah satunya dalam kurasi sehingga produk yang dihasilkan UMKM dapat memenuhi selera konsumen.

"Kami berharap pelaku UMKM dapat mencermati tren selera konsumen yang selalu berubah. Hal itu merupakan salah satu kunci sukses dalam berbisnis seperti yang dicontohkan oleh manajemen Bakpia Tugu Jogja yang adaptif dengan dinamika zaman," katanya.