Tragis, Toko sembako di Alor terbakar rengut nyawa ibu hamil dan dua balita

id NTT,Kebakaran rumah,Polres Alor

Tragis, Toko sembako di Alor terbakar rengut nyawa ibu hamil dan dua balita

Kebakaran toko sembako dan rumah di Alor. ANTARA/Tangkapan layar

Kupang (ANTARA) - Kebakaran hebat melanda sebuah toko sembako di Kota Kalabahi, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur, Kamis (6/3) sore. Insiden tragis ini merenggut tiga nyawa, seorang ibu hamil dan dua balita yang terjebak di dalam toko saat api berkobar.

Kapolres Alor AKBP Supriadi Rahman mengonfirmasi bahwa pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran yang menghanguskan toko sembako milik Istiar Harun serta satu rumah di sebelahnya milik Melki Beri.

"Tiga orang meninggal dunia di TKP dan kami masih mendalami serta memantau penyebab terbakarnya toko itu," kata AKBP Supriadi Rahman saat dihubungi dari Kupang, Jumat (7/3).

Menurut keterangan awal di lapangan, api diduga berasal dari korsleting listrik di dalam toko. Material dagangan yang didominasi plastik dan barang mudah terbakar membuat api dengan cepat melalap seluruh bangunan.

Baca juga: 11 armada dikerahkan padamkan kebakaran gudang rosok di Bantul

Petugas pemadam kebakaran, dibantu anggota Kodim 1622/Alor, aparat kepolisian, dan warga sekitar, berjibaku memadamkan kobaran api agar tidak merambat ke bangunan lain.

Setelah api berhasil dikendalikan, aparat langsung melakukan sterilisasi di sekitar lokasi guna mencegah jatuhnya korban tambahan.

Saat ini, lokasi kebakaran hanya menyisakan puing-puing, sementara korban telah dibawa ke RSUD setempat untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut. Polisi juga telah memasang garis polisi di area kejadian guna proses investigasi lebih lanjut.

Baca juga: Kebakaran di Kementerian ATR/BPN, alhamdulillah tidak ada korban

Baca juga: Kebakaran hebat di Kebon Jeruk, kerugian capai Rp700 Juta!

Baca juga: Pemkab-Baznas Sleman bantu korban kebakaran rumah

Pewarta :
Editor: Nur Istibsaroh
COPYRIGHT © ANTARA 2025