Yogyakarta (ANTARA) - Relawan Ganjar Milenial Center (GMC) Yogyakarta menggelar pentas jathilan di Desa Kanigoro, Kecamatan Satposari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa, untuk melestarikan kesenian tradisional Jawa.
Jathilan atau bisa disebut kuda lumping merupakan salah satu kesenian yang berasal dari tanah Jawa. Menggunakan properti kuda tiruan dalam penampilannya, jathilan merupakan salah satu kesenian yang cukup unik di Indonesia.
Meskipun pada umumnya hanya menampilkan adegan prajurit berkuda, namun dalam beberapa penampilan, kuda lumping juga menyuguhkan sejumlah atraksi bernuansa magis.
Berbagai upaya terus dilakukan agar seni ini tidak punah ditelan zaman yang serba modern. Salah satunya, seperti yang dilakukan jaringan relawan GMC Yogyakarta yang beranggotakan para milenial di Yogyakarta dengan menggelar pementasan kesenian jathilan.
Koordinator Wilayah GMC Yogyakarta Roni Romadhoni mengatakan relawan GMC Yogyakarta menggandeng sejumlah paguyuban jathilan yang ada di Gunung Kidul untuk menghelat kegiatan ini.
"Kegiatan ini kami lakukan untuk melestarikan budaya, karena Yogyakarta terkenal dengan seni," kata Roni.
Bagi relawan GMC, pelestarian kesenian tradisional menjadi sangat penting dilakukan karena saat ini Indonesia banyak mengalami gempuran budaya asing yang menggerus nilai-nilai budaya lokal.
Mendapat antusiasme luar biasa oleh warga sekitar, ratusan warga dari berbagai kalangan usia tumpah ruah menyaksikan acara tersebut.
"Masyarakat di sini sangat antusias, mulai dari yang berasal dari daerah selatan sampai di Gunung Kidul yang ada di daerah utara," ujarnya.
Menanggapi tingginya antusiasme warga, relawan ini berkomitmen untuk kembali mengadakan pentas jathilan di Kabupaten Gunung Kidul. Namun, Roni menyebut ke depan akan digelar dalam bentuk perlombaan.
"Kami juga mendapat laporan bahwa jathilan ini sudah tidak pernah diadakan sejak pandemi COVID-19. Ini jadi awal diselenggarakannya jathilan oleh GMC Yogyakarta. Di Gunung Kidul ini banyak komunitas jathilan, mungkin nanti setelah acara selesai, kita bisa melakukan perlombaan (jathilan)," kata Roni.
Melalui pentas jathilan ini, para relawan juga mengajak seluruh elemen masyarakat agar bisa memilih pemimpin yang memiliki perhatian tinggi pada budaya.
Ganjar pun diyakini para relawan adalah yang memenuhi kriteria tersebut.
Berita Lainnya
Pemuda diajak menjadi petani-peternak milenial
Minggu, 21 April 2024 1:01 Wib
Gen Z-milenial pilar penentu pengelolaan hutan lestari RI
Senin, 15 April 2024 13:53 Wib
ReJO Milenial dorong Kaesang maju Pilkada Kota Bekasi
Senin, 1 April 2024 23:06 Wib
Bupati Bantul: Generasi milenial harus mempunyai kapasitas digitalisasi
Minggu, 24 Maret 2024 16:43 Wib
Budaya Desa Wisata Pulau Untung Jawa ajang promosi gaet pelancong
Jumat, 23 Februari 2024 8:06 Wib
Prabowo-Gibran pasangan kolaborasi antargenerasi
Sabtu, 13 Januari 2024 17:43 Wib
Wakil Bupati Gunungkidul memdukung kebun sekolah lahirkan petani milenial
Jumat, 5 Januari 2024 12:21 Wib
TKN sasar pemilih milenial menangkan Prabowo-Gibran
Senin, 4 Desember 2023 6:08 Wib