Bantul (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Bantul, Daerah istimewa Yogyakarta, saat melakukan pengawasan dan pencermatan Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pemilu 2024 menemukan data pemilih yang tertulis di kolom RT (rukun tetangga) berisi angka 000.
"Data RT 000 tersebut ditemukan sebanyak 4.675 data pemilih dengan rincian terdiri atas 485 data pemilih di tempat pemungutan suara (TPS) regular dan sejumlah 4.190 data pemilih di TPS lokasi khusus," kata Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) dan Organisasi Bawaslu Bantul Nuril Hanafi di Bantul, Rabu.
Dia menyebutkan data pemilih dengan RT 000 tersebut tersebar di 17 kecamatan yang berarti tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Bantul.
Dari hasil pengawasan, kata dia, Bawaslu Bantul telah menyampaikan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantul melalui surat imbauan yang dilampiri dengan data pendukung berupa data pemilih dengan RT 000 tersebut.
"Dalam imbauannya, Bawaslu Bantul menyampaikan agar KPU Bantul berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Bantul untuk memastikan dan memperbaiki data pemilih tersebut," katanya.
Bawaslu Kabupaten Bantul berharap data pemilih RT 000 tersebut dapat selesai diperbaiki pada masa daftar pemilih sementara hasil perbaikan (DPSHP) diumumkan kepada publik untuk mendapatkan masukan dan tanggapan masyarakat.
Bawaslu Bantul akan menginstruksikan kepada Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) kecamatan dan Panwaslu desa untuk melakukan penelusuran ke lapangan sesuai dengan data pemilih RT 000.
Dia mengatakan Panwaslu agar mendorong pemilih tersebut untuk melaporkan kepada petugas register kelurahan pada rentang waktu tanggal 19 sampai 23 Mei 2023 sebagai waktu masyarakat memberikan masukan dan tanggapan terhadap pengumuman DPSHP.
"Bawaslu Bantul berharap pada rentang waktu tersebut perbaikan data pemilih dapat diselesaikan semua sehingga data pemilih Pemilu 2024 benar-benar valid dan berkualitas," katanya.