Bupati Bantul: Pembangunan kesehatan tetap menjadi prioritas sampai kapan pun

id Bupati Bantul ,Sektor kesehatan prioritas ,Derajat kesehatan masyarakat

Bupati Bantul: Pembangunan kesehatan tetap menjadi prioritas sampai kapan pun

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih bersama pejabat pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, meninjau alat kesehatan di RSUD Saras Adyatma Bantul, DIY. Selasa (30/5/2023). (ANTARA/HO-Kominfo Setda Bantul)

Bantul (ANTARA) - Bupati Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta Abdul Halim Muslih menyatakan bahwa pembangunan sektor kesehatan akan tetap selalu menjadi sektor prioritas bagi pemerintah pusat maupun daerah karena berkaitan dengan derajat kesehatan masyarakat.

"Bahwa sektor kesehatan ini sampai kapan pun tetap akan menjadi sektor prioritas kita. Sampai kapan pun," kata Bupati di sela Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Pemkab Bantul dengan BPJS Kesehatan Cabang Utama Yogyakarta di RSUD Saras Adyatma Bantul, Selasa.

Menurut dia, Pemerintah Indonesia, bahkan dunia itu telah menyepakati satu tujuan pokok pembangunan sejagat yang namanya 'Universal Development Goals'. Dari tujuan pokok itu yang pertama disebut adalah manusia yang sehat.

"Dan Indonesia ikut meratifikasi itu dan kita terikat dengan tujuan pembangunan seperti itu, karenanya mengapa sarana prasarana dan infrastruktur kesehatan di Bantul ini terus kita bangun, kita lengkapi untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang semakin baik dari waktu ke waktu," katanya.

Bahkan, kata Bupati, sarana dan prasarana termasuk pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan pemerintah terus ditingkatkan dari tahun ke tahun, agar usia harapan hidup manusia yang saat ini sudah mencapai 70 tahun bisa lebih naik lagi.

"Dengan penyempurnaan layanan kesehatan, penyempurnaan infrastruktur kesehatan kita berharap pada saatnya nanti umur kita itu, ya, kira-kira 100 tahun lebih. Jadi usia harapan hidup kita semakin baik, dan itu bisa tercapai kalau kualitas layanan kesehatan kita itu bisa terus kita perbaiki," katanya.

Lebih lanjut, Bupati juga mengatakan, dari waktu ke waktu, semuanya selalu menghadapi problem-problem kesehatan, seperti pandemi COVID-19 yang baru saja melanda dianggap selesai walaupun sesungguhnya masih ada beberapa ancaman.

"Kemudian menyusul TBC yang beberapa hari terakhir menjadi sentra penting pembicaraan kita di Bantul, dan terus setiap waktu setiap tahun selalu kita menghadapi isu-isu kesehatan yang mensyaratkan adanya kesiapan kita untuk menghadapi berbagai kemungkinan kemungkinan buruk yang terjadi pada diri kita, pada masyarakat kita," katanya.

Oleh karena itu, kata dia, kehadiran Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saras Adyatma yang merupakan rumah Sakit tipe D di Bantul yang beroperasi sejak tahun 2022 dan kini meningkat pelayanannya yang bisa melayani pasien peserta BPJS Kesehatan.

"Karenanya kehadiran rumah sakit ini dalam rangka untuk meningkatkan kesiapsiagaan kita menghadapi isu-isu kesehatan yang senantiasa berganti-ganti dan itu pasti akan terjadi terus-menerus," katanya.*
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024