Komika Soleh Solihun berkonflik di "Star Syndrome"

id Soleh Solihun,Film

Komika Soleh Solihun berkonflik di "Star Syndrome"

Sutradara dan komika Soleh Solihun saat rayakan ultah bersama rekan-rekan artisnya di penayangan perdana film "Star Syndrome", Jakarta, Jumat. (ANTARA/Vinny Shoffa Salma)

Jakarta (ANTARA) - Komika dan sutradara Soleh Solihun merayakan ulang tahun ke-44 pada saat penayangan perdana filmnya yang berjudul “Star Syndrome.”

Dalam kesempatan tersebut, Soleh diberi kejutan oleh rekan-rekan artis dan istrinya, termasuk agensi tempatnya bernaung hahaha corp. Bahkan, mereka sengaja menyiapkan spanduk unik bertuliskan "Selamat Ulang Tahun Soleh Solihun" bertemakan spanduk ala pecel lele.
 
"Terima kasih semua," kata Soleh di kawasan Epicentrum, Jakarta, Jumat malam.
 
Beberapa rekan artis yang hadir untuk merayakan hari ulang tahun Soleh, antara lain Ernest Prakasa, Arie Kriting, Ardit Erwandha, dan lainnya. Kehadiran mereka juga untuk mendukung Soleh atas penayangan film perdana yang menandai kiprah Soleh sebagai sutradara film Indonesia.
 
Pria kelahiran 2 Juni 1979 ini pun menceritakan bagaimana film tersebut dapat digarap olehnya. Awalnya, penulis naskah film "Star Syndrome" Rino Sarjono mengajukan naskah ke rumah produksi Mahakarya.

Kemudian, produser eksekutif film Dendi Reynando mengajukan naskah kepada Soleh, hingga akhirnya ia setuju menyutradarai film ini.
 
"Dialog-dialog itu situasi yang benar-benar terjadi. Mudah-mudahan bisa beresonansi dengan orang-orang dalam setiap profesi," kata Soleh.
 
 
Film “Star Syndrome” menceritakan tentang seorang penyanyi bernama Jay yang sedang mengalami penurunan kariernya. Setelah mencapai masa keemasan karirnya 14 tahun silam, Jay pun ingin kembali berkiprah dengan formasi baru.

 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Soleh Solihun rayakan ultah saat penayangan perdana filmnya
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024