Gunungkidul bangun jalan usaha tani dukung transportasi petani

id Jalan usaha tani ,Gunungkidul

Gunungkidul bangun jalan usaha tani dukung transportasi petani

Bupati Gunungkidul Sunaryanta meletakkan batu pertama pembangunan jalan usaha tani di Gedangsari. (ANTARA/HO-Humas Pemkab Gunungkidul)

Gunungkidul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, membangun jalan usaha tani di Padukuhan Suru Lor, Desa/Kalurahan Hargosari, dalam rangka mempermudah petani membawa pupuk dan hasil panen di wilayah tersebut.

Lurah Hargomulyo Sumariyanta di Gunungkidul, Rabu, mengatakan pembukaan jalan usaha tani (JUT) mendukung lahan pertanian seluas 26 hektare lahan pertanian.

"Lahan pertanian tersebut masuk kategori tanah kelas A atau mampu menghasilkan tiga kali panen setiap tahunnya. Untuk itu, kami membangunkan jalan usaha pertanian dalam mempermudah moda transportasi di sawah," kata Sumariyanta.

Ia mengatakan pembangunan jalan usaha tani memanfaatkan dana desa. Ruas jalan usaha tani yang dibangun sepanjang 2.180 meter.

"Walaupun di pegunungan namun mampu menghasilkan tanaman pangan, palawija, padi dan sayur-sayuran,” katanya.

Dia mengatakan pembangunan jalan usaha tani menggunakan dana desa sebesar 20 persen. Sehingga perlu anggaran selama tiga tahun untuk menyelesaikan pembangunan. Pemerintah kalurahan berharap ada perhatian atau intervensi dari Dinas Pertanian dan Pangan.

“Semoga nantinya ada intervensi juga dari Bupati dan anggota dewan untuk membantu menyelesaikan jalan usaha tani ini,” katanya.

Ketua Kelompok Tani Margo Rukun Suroto menambahkan selain JUT petani di wilayah itu berharap adanya bantuan alat dan nesin pertanian (Alsintan). Petani juga meminta bantuan mesin penyedot air untuk membantu irigasi.

“Khususnya mesin pemipil jagung. Wilayah sini banyak terasiring sehingga sangat cocok untuk ditanam jagung hasilnya pun cukup memuaskan,” kata Suroto.

Sementara itu, Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengaku senang bertemu dengan masyarakat Padukuhan Suru Lor. Meski dengan keterbatasan masyarakat selalu semangat mengembangkan pertanian.

“Khususnya tanaman jagung saya lihat banyak berhasilnya. Para petani memanfaatkan terasiring,”kata Bupati.

Dalam kesempatan itu, Bupati Sunaryanta juga mengikuti panen jagung bersama masyarakat.