Data biometrik pemilik paspor aman, ungkap Dirjen Imigrasi

id Paspor bocor,Dirjen Imigrasi,Kemenkumham,BSSN,Kominfo

Data biometrik pemilik paspor aman, ungkap Dirjen Imigrasi

Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Silmy Karim usai rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (21/6/2023). (ANTARA/Melalusa Susthira K.)

Jakarta (ANTARA) - Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Silmy Karim memastikan data biometrik pemilik paspor aman, dan saat ini sedang dilakukan penyelidikan terkait dugaan kebocoran data paspor sebanyak 34 juta milik Warga Negara Indonesia (WNI).

“Sudah dipastikan bahwa data biometrik aman,” ujar Silmy Karim ketika dihubungi ANTARA dari Jakarta, Jumat.

Oleh karena itu, ia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik dan menunggu hasil penyelidikan dari tim gabungan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), dan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).

“Data paspor bocor oleh hacker itu kan baru dugaan. Kominfo, BSSN, dan Imigrasi sedang selidiki kebenarannya,” tuturnya.

Silmy menginformasikan bahwa tim gabungan tersebut akan bekerja selama 14 hari kerja. Informasi terpenting yang telah ia peroleh adalah keamanan data biometrik milik para pemegang paspor.

“Dan sudah dicek pada tahun 2023, tidak ada yang berhasil menjebol database Imigrasi,” kata Silmy.

Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mengungkapkan pihaknya bersama Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) saat ini masih dalam proses melakukan asistensi penanganan insiden atas dugaan kebocoran data paspor sebanyak 34 juta milik Warga Negara Indonesia (WNI).




Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dirjen Imigrasi pastikan data biometrik pemilik paspor aman
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024