Cilacap (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan bahwa gelombang sangat tinggi, berkisar empat sampai enam meter, berpeluang menghampiri laut selatan Jawa Barat hingga Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dari 13 sampai 14 Juli 2023.
Menurut Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo di Cilacap, Jawa Tengah, Kamis, gelombang sangat tinggi berpotensi muncul di perairan selatan Sukabumi, perairan selatan Cianjur, perairan selatan Garut, perairan selatan Tasikmalaya, dan perairan selatan Pangandaran.
Selain itu, menurut prakiraan BMKG gelombang dengan kategori sangat tinggi berpeluang menghampiri perairan selatan Cilacap, perairan selatan Kebumen, perairan selatan Purworejo, dan perairan selatan Yogyakarta.
"Potensi terjadinya gelombang sangat tinggi itu dipicu oleh pola angin di wilayah Indonesia bagian selatan yang dominan bergerak dari arah timur hingga tenggara dengan kecepatan 8-25 knot," kata Teguh.
Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, menurut dia, telah mengeluarkan peringatan dini perihal peluang munculnya gelombang tinggi di laut selatan Jawa Barat-DIY yang berlaku hingga Jumat (14/7).
Teguh menyampaikan bahwa gelombang di laut selatan Jawa Barat-DIY belakangan cenderung tinggi (2,5 sampai empat meter) hingga sangat tinggi.
Berita Lainnya
Hati-hati, gelombang tinggi landa perairan Indonesia
Senin, 29 April 2024 6:30 Wib
Menteri ATR meminta taruna STPN kuasai teknologi khususnya pertanahan
Kamis, 25 April 2024 19:47 Wib
Petenis Indonesia, Aldila Sutjiadi, siap melenting tinggi di Madrid Open 2024
Kamis, 25 April 2024 9:37 Wib
Melalui PKKPT, pemerintah mendukung reputasi perguruan tinggi
Senin, 22 April 2024 14:31 Wib
Arus balik Lebaran masih tinggi, Daop 6 jalankan KA tambahan Solo Balapan-Pasar Senen
Kamis, 18 April 2024 7:35 Wib
Pergerakan penumpang angkutan umum masih tinggi
Rabu, 17 April 2024 19:24 Wib
Perguruan tinggi diminta mengambil kans beasiswa Arab Saudi
Selasa, 16 April 2024 12:19 Wib
Pelanggan tinggi di arus balik, Daop 6 imbau pelanggan lebih teliti barang bawaan
Sabtu, 13 April 2024 20:43 Wib