Pebulu tangkis Indonesia jangan lengah

id kejuaraan dunia bwf,pelatnas pbsi cipayung,rionny mainaky,jonatan christie,chico dwi wardoyo,gregoria mariska tunjung,fa

Pebulu tangkis Indonesia jangan lengah

Jonatan Christie pada Kejuaraan Dunia BWF 2022. ANTARA/HO-PBSI/pri.

Jakarta (ANTARA) - Federasi Badminton Dunia (BWF) telah melakukan undian untuk ajang Kejuaraan Dunia 2023 pada Kamis. Kejuaraan bulu tangkis bergengsi tersebut bakal berlangsung di Royal Arena, Copenhagen, Denmark, pada 21-27 Agustus.

Dari hasil undian tersebut, wakil-wakil Indonesia menempati undian yang cukup baik. Kecuali Jonatan Christie yang langsung bertemu tunggal putra Malaysia Lee Zii Jia pada babak pertama, sedangkan wakil Indonesia lainnya banyak diuntungkan dengan mendapat bye atau bertemu lawan yang secara kualitas masih berada di bawah mereka.

Walakin, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky berpesan untuk tidak lengah dan menganggap enteng calon lawan. Kejuaraan Dunia merupakan turnamen yang mempunyai magis dan atmosfer tersendiri, tidak bisa disamakan dengan turnamen yang lain.

Ketika dijumpai di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Rionny menceritakan banyak pebulu tangkis Indonesia yang menjadi unggulan pada Kejuaraan Dunia kali ini.

Akibatnya, kebanyakan dari mereka mendapat bye pada babak pertama. Selain itu, pemain non-unggulan pun cukup beruntung karena mendapat lawan yang secara kualitas masih bisa dimenangi.

Namun, secara tegas Rionny mengingatkan kepada para anak asuhnya bahwa keuntungan tersebut bukan berarti bisa menganggap enteng dan lengah. Kejuaraan Dunia yang punya hawa tersendiri sehingga dituntut harus cepat beradaptasi dan membawa performa bagus.


Evaluasi jadi motivasi

Mulai babak 16 besar, barulah para pemain akan bertemu dengan lawan-lawan seimbang yang sudah biasa mereka hadapi. Pertemuan tersebut harus dipersiapkan dengan serius.

Hasil minor dari turnamen terakhir seperti Korea Open, Japan Open, dan Australian Open, diharapkan menjadi cambukan motivasi bagi para atlet untuk meraih hasil maksimal di Denmark.

Rionny berharap hasil kemarin yang kurang baik bisa diganti di Kejuaraan Dunia 2023. Ganjaran berupa poin besar untuk melaju ke Olimpiade harus diraih sebisa mungkin.

Diskusi sudah dilangsungkan antara Binpres dan tim pelatih untuk membahas hasil evaluasi di Korea, Jepang, dan Australia 3 pekan lalu, menyoroti hal-hal apa saja yang perlu diperbaiki dari semua atlet.

Rionny memastikan Skuad Garuda dalam kondisi siap saat keberangkatan minggu depan berkat persiapan dan latihan yang sudah berjalan.


Persiapan laga

Tunggal putra Jonatan Christie yang menjadi unggulan kelima, langsung menghadapi Lee Zii Jia pada babak pertama. Jojo, panggilan akrabnya, mengaku hasil undian memang harus dihadapi dengan kesiapan.

Jonatan mengakui bahwa Lee adalah lawan tangguh. Menghadapi Lee pada babak pertama jelas bukan nasib yang ia harapkan dari Kejuaraan Dunia.

Meski begitu, atlet jebolan PB Tangkas itu berusaha lapang dada dan siap memberikan penampilan terbaik. Kebutuhannya saat ini hanyalah menata fokus untuk menghadapi langkah terjal sejak awal.

Ia mengatakan bahwa ajang sekelas itu sudah dipastikan diikuti seluruh pemain terbaik dunia, dan peluang bertemu pemain kuat pada babak-babak pertama sangat terbuka lebar sebagaimana yang ia alami.




Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemain diingatkan tak lengah dengan makin dekatnya Kejuaraan Dunia BWF
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024