BALLISTIK BOYZ & PSYCHIC FEVER demen sate

id BALLISTIK BOYZ, PSYCHIC FEVER , grup jepang

BALLISTIK BOYZ & PSYCHIC FEVER demen sate

Grup vokal dan tari asal Jepang BALLISTIK BOYZ & PSYCHIC FEVER from EXILE TRIBE (ANTARA/Twitter/@psyfe_official)

Jakarta (ANTARA) - Dua grup vokal dan tari asal Jepang yakni BALLISTIK BOYZ from EXILE TRIBE dan PSYCHIC FEVER from EXILE TRIBE membahas kesan mereka tentang Indonesia dan salah satunya menyebut tentang cuaca.

"Orang-orang (di Indonesia) sangat baik dan hangat. Aku suka cuacanya, panas," kata personel BALLISTIK BOYZ Sunada Masahiro dalam konferensi pers di Jakarta, Senin.

Masahiro dan personel BALLISTIK BOYZ lainnya yakni Hidaka Ryuta, Kano Yoshiyuki, Kainuma Ryusei, Fukahori Miku, Okuda Rikiya dan Matsui Riki pernah mengunjungi Indonesia pada tahun 2019.

Kala itu, mereka tampil dalam acara "BALLISTIK BOYZ Showcase in Indonesia". Masahiro mengatakan sembari tampil, dia dan grup juga mempromosikan diri.



"Empat tahun lalu kami tampil dan mempromosikan grup. Aku suka makanan. Aku suka semuanya tentang Indonesia," kata Masahiro.

Berbicara makanan Indonesia, Ryuta menyebut sempat mencicipi ayam goreng.

Sementara itu, Okuda Rikiya mengatakan harapannya bisa berkunjung ke Bali karena wilayah yang kerap disebut sebagai pulau dewata itu sangat terkenal di Jepang.

"Kami ingin ke Bali. Bali sangat terkenal di Jepang. Sepertinya semua orang di Jepang tahu," kata dia.

Hal senada diungkapkan Saiki Weesa PSYCHIC FEVER mewakili grupnya yang baru kali pertama mengunjungi Indonesia. Dia memuji orang-orang di Indonesia yang ramah dan manis.

"Kesan pertamanya smells like sweet seperti makanan dan orang-orang yang ramah," tutur dia.

Rekan Weesa, Jimmy mengatakan grupnya sempat mencicipi satai (sate) dan ingin kembali menyantapnya sebelum tampil di hadapan penggemarnya pekan depan.

"Kami makan sate. Aku mau makan lagi sate sebelum tampil," kata dia.
 
 
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BALLISTIK BOYZ & PSYCHIC FEVER bahas cuaca dan ketagihan sate 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024