Wajar, imbauan "NSW Health" soal antisipasi monyet rabies di Bali

id Dispar Bali,Australia,monyet rabies,wisatawan mancanegara

Wajar, imbauan "NSW Health" soal antisipasi monyet rabies di Bali

Dokumentasi Kepala Dispar Bali Tjok Bagus Pemayun saat diwawancara di Denpasar. ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari

Denpasar (ANTARA) - Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Bali Tjok Bagus Pemayun menyebut imbauan dari NSW Health atau otoritas kesehatan negara bagian New South Wales Australia soal antisipasi agar warganya tidak terpapar rabies dari cakaran atau gigitan monyet adalah hal yang wajar.

“Sama seperti kita yang memberitahu masyarakat jika pergi ke luar negeri tetap waspada hati-hati. Kan sah-sah saja dia mengingatkan keluarganya,” kata Tjok Pemayun di Denpasar, Senin.

Yang pasti, menurut hasil koordinasinya dengan semua pihak terkait hingga saat ini tak ada indikasi terdapat monyet rabies atau bahkan kasus wisatawan mancanegara digigit monyet saat berwisata.

Namun ia tetap berharap kehadiran monyet di objek wisata terutama pura tidak menjadi gangguan bagi wisatawan mancanegara.

“Saya sudah berkoordinasi terkait hal itu, mungkin dia (NSW Health) harapannya biar lebih waspada lagi wisatawan, tapi yang jelas saya sudah koordinasi dengan kepala dinas kesehatan dan kepala dinas pertanian sampai saat ini memang belum ada indikasi kera rabies yang menggigit wisatawan,” ujarnya.

Sebelumnya, peringatan dari otoritas kesehatan Australia itu ditunjukkan bagi wisatawan dari negara tersebut yang hendak melakukan perjalanan terutama ke Bali.

Mereka diminta berhati-hati pada monyet liar yang berkeliaran di Bali, karena bisa digigit dan dicakar dan berpotensi menyebabkan rabies yang mengancam keselamatan jiwa.

berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dispar Bali: Imbauan NSW Health soal antisipasi monyet rabies itu sah
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024