Seoul (ANTARA) - Korea Utara pada Senin mengecam Badan Energi Atom Internasional (IAEA) karena mengkritik pengembangan nuklir Pyongyang, menyebutnya sebagai "konspirasi antara Amerika Serikat dengan pengikutnya."
Pada Konferensi Umum IAEA ke-67 di Wina, Austria pekan lalu, negara-negara anggota IAEA mengadopsi resolusi yang mendesak rezim yang bandel tersebut untuk menghentikan program senjata nuklirnya dan mematuhi kewajibannya berdasarkan resolusi Dewan Keamanan PBB.
“Kami mengecam keras dan menolak perilaku abnormal IAEA yang sepenuhnya menjadi sebuah organisasi reptil yang melayani AS dan menyimpang dari misi dasarnya sebagai organisasi internasional untuk menjaga ketidakberpihakan." kata juru bicara kementerian tenaga nuklir Korut yang tidak menyebutkan namanya dalam pernyataan yang disiarkan Kantor Berita Sentral Korea.
Korut juga menegaskan bahwa negaranya telah menarik diri dari badan nuklir itu pada 1994, dia mengatakan IAEA "tidak memiliki kualifikasi atau dasar kebenaran untuk mengatakan ini atau itu" terhadap pelaksanaan kedaulatan Korea Utara.
Sumber: Yonhap-OANA
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Korut kecam IAEA yang desak negaranya hentikan program senjata nuklir
Berita Lainnya
Empat orang meninggal dunia akibat kebakaran rumah di Jakarta Utara
Jumat, 8 November 2024 9:21 Wib
Gempa 5,4 magnitudo akibat deformasi kerak bumi guncang Kota Sanana
Sabtu, 2 November 2024 4:35 Wib
Dua mantan juara dunia bakal berebut gelar tinju Amerika Utara pada 15 November
Sabtu, 26 Oktober 2024 12:58 Wib
Timnas U-17 Indonesia puncaki Grup G setelah taklukkan Mariana Utara 10-0
Sabtu, 26 Oktober 2024 7:37 Wib
Israel bombardir RS Kamal Adwan di Gaza utara
Senin, 21 Oktober 2024 9:44 Wib
KPU sebut pergantian calon kepala daerah meninggal paling lambat tujuh hari
Senin, 14 Oktober 2024 11:02 Wib
Ridwan Kamil yakin tanggul raksasa di Jakarta Utara selesai di kepemimpinannya
Selasa, 8 Oktober 2024 15:41 Wib
Kim Jong-un kecam presiden Korea Selatan terkait pernyataan aksi militer
Jumat, 4 Oktober 2024 13:18 Wib