Yogyakarta (ANTARA) - PT Jasamarga Joga Bawen (JJB) melakukan penanganan cepat untuk mencegah meluasnya dampak jebolnya lantai dan dinding Selokan Mataram yang berlokasi di Pekerjaan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen Seksi 1 Ruas Yogyakarta-SS Banyurejo pada Minggu (22/10).
Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Bawen A.J. Dwi Winarsa melalui keterangan tertulis di Yogyakarta, Selasa, mengatakan pihaknya telah melakukan pengecoran dinding serta berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menangani dampak sosial yang terjadi.
"Kami juga telah melakukan beberapa langkah penanggulangan secara cepat, di antaranya yaitu 'dewatering' dan sodetan air, penanganan kerusakan, serta penanganan dampak sosial," kata dia.
Dia mengatakan PT JJB melalui koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWS SO) mengindikasi terdapat retakan di dasar saluran yang tidak terdeteksi yang menyebabkan kebocoran tanggul saluran.
Menurut Dwi Winarsa, kejadian tersebut berdampak pada aliran air yang membanjiri lahan, kolam peternakan ikan hingga masuk ke salah satu rumah warga.
Kondisi tersebut, menurut dia, telah ditindaklanjuti dengan perbaikan konstruksi proyek jalan tol di daerah tersebut dan area terdampak.
"Pemasangan pagar proyek juga telah dilakukan untuk mengamankan area terdampak serta dilengkapi dengan penerangan serta aksesnya," kata dia.
PT JJB memastikan perencanaan teknik dan pelaksanaan konstruksi telah dilakukan sesuai standar yang ditetapkan dan akan mengantisipasi dampak yang ditimbulkan oleh konstruksi dengan memberikan respon cepat dan melakukan langkah penanggulangan.
Dwi juga memastikan bahwa PT JJB berkomitmen mencapai target yang sudah ditetapkan dengan seoptimal mungkin dengan tetap mengendalikan aktivitas konstruksi jalan tol secara bertahap.
Berita Lainnya
Objek wisata "Giong Siu" ditata gaet wisatawan
Sabtu, 20 April 2024 9:47 Wib
Destinasi wisata Loang Baloq jadi andalan dongkrak wisatawan
Minggu, 4 Februari 2024 5:39 Wib
Pemkab menyiapkan roadmap pengembangan Bantul Bumi Mataram
Selasa, 12 Desember 2023 10:10 Wib
DP3 Sleman menganjurkan petani ikan gunakan probiotik atasi dampak kemarau
Kamis, 19 Oktober 2023 14:44 Wib
MotoGP Mandalika dongkrak hunian hotel hingga 90 persen
Kamis, 12 Oktober 2023 16:04 Wib
Lumbung Mataram memperkuat ketahanan pangan Gunungkidul
Minggu, 17 September 2023 17:40 Wib
Pasar Lawas Mataram di Bantul bagian upaya melestarikan budaya
Sabtu, 16 September 2023 20:18 Wib
Festival "Kali Jangkuk 2023" upaya gaet wisatawan
Minggu, 30 Juli 2023 4:01 Wib