Bantul (ANTARA) - Aparat Kepolisian Resor Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam giat razia selama bulan Oktober 2023 di wilayah hukum kabupaten ini menjaring ratusan sepeda motor yang melanggar tertib lalu lintas, karena menggunakan knalpot tak standar atau brong.
"Total ada 323 unit kendaraan sepeda motor yang kami sita dari pelaksanaan razia knalpot brong selama Oktober 2023," kata Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana dalam keterangan pers di Bantul, Rabu.
Menurut dia, razia knalpot brong atau suaranya yang membuat bising tersebut digiatkan guna menindaklanjuti keluhan masyarakat yang disampaikan pada kegiatan 'Jumat Curhat' bersama Kapolda DIY di Jogja Expo Center, Banguntapan, Kabupaten Bantul awal bulan Oktober.
Pada Jumat Curhat itu, kata dia, masyarakat mengaku terganggu dengan bisingnya kendaraan yang memakai knalpot brong, oleh karena itu masyarakat meminta pihak kepolisian untuk dapat menertibkannya.
Jeffry mengatakan kendaraan yang terjaring razia dan disita petugas kepolisian tersebut mayoritas dikendarai remaja, bahkan ada beberapa pengendara sepeda motor di antaranya yang masih di bawah umur.
Dia mengatakan kendaraan tersebut baru dapat dikembalikan oleh polisi jika pemiliknya sudah membayarkan denda di pengadilan.
"Untuk mengambil kendaraan, sudah membuat komitmen dengan membuat surat pernyataan, jadi untuk kendaraan yang diambil wajib membawa knalpot standar kemudian diganti, dan knalpot brong akan kami sita untuk nantinya dimusnahkan," katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan kepolisian perlu terus melakukan edukasi kepada masyarakat tentang tertib berlalu lintas. Oleh karena itu, sepeda motor yang disita bisa diambil pemilik apabila sudah memenuhi kelayakan.
Disamping itu, kata dia, Polres juga mengimbau masyarakat, terutama orang tua yang memiliki anak, untuk tetap memasang knalpot standar pada kendaraannya. Sebab, knalpot brong bersuara bising mengganggu ketertiban dan kenyamanan masyarakat.
"Selain untuk menjaga kenyamanan, razia knalpot brong tersebut juga bertujuan untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 agar tetap kondusif," katanya.
Berita Lainnya
Neta segera distribusikan kendaraan listrik V-II ke RI
Kamis, 2 Mei 2024 15:09 Wib
Tonton produk kendaraan listrik baru di PEVS 2024
Rabu, 1 Mei 2024 6:27 Wib
PLN Icon Plus uji coba kendaraan listrik Jakarta-Mandalika, NTB
Minggu, 21 April 2024 20:53 Wib
Selama arus mudik Lebaran 2024, transaksi di SPKLU naik lima kali lipat
Minggu, 21 April 2024 18:45 Wib
Selama Lebaran 2024, sebanyak 109 ribu kendaraan lintasi Tol Solo-Yogya-YIA
Kamis, 18 April 2024 6:18 Wib
1,39 juta kendaraan masuk Jabotabek
Rabu, 17 April 2024 19:26 Wib
406 ribu mobil masih keluar masuk Jabotabek
Rabu, 17 April 2024 19:22 Wib
Sebanyak 728 ribu kendaraan wisatawan dan pemudik masuk Gunungkidul
Selasa, 16 April 2024 10:27 Wib