DPP Kulon Progo sosialisasikan percepatan masa tanam

id Kulon Progo,masa tanam

DPP Kulon Progo sosialisasikan percepatan masa tanam

Lahan pertanian di Kulon Progo. (ANTARA/Sutarmi)

Kulon Progo (ANTARA) - Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, bersama penyuluh menyosialisasikan percepatan masa tanam padi di Kecamatan/Kapanewon Nanggulan yang mundur sejak Agustus 2023.

Staf Bidang Produksi dan Perlindungan Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo Heri di Kulon Progo, Jumat, mengatakan saat ini, luas sawah yang mundur masa tanamnya mencapai 352 hektare di Nanggulan.

"Kami berupaya bersama jajaran penyuluh pertanian mendorong percepatan olah lahan, lanjut  tanam," kata Heri.

Ia mengatakan masa tanam golongan I, air sudah mengalir sejak 1 Agustus, dan dilanjutkan pengolahan lahan dan September sudah tanam. Namun hingga saat ini, air belum mengalir secara maksimal dan petani juga belum mengolah sawah.

Kalau Oktober baru tanam mundur satu bulan. Kemudian, November baru tanam mundur dua bulan. Hal ini berdasarkan peraturan bupati tata tanam.

"Tutup tanam untuk golongan pertama pada November. Kami berharap hujan segera turun, sehingga tidak mempengaruhi pola tanam di Kulon Progo," katanya.

Menurut dia, kendala lain mundurnya masa tanam padi di Nanggulan dan Kalibawang adalah saluran Kalibawang debit berkurang.

"Selanjutnya, keterbatasan tenaga kerja dalam pengolahan lahan," katanya.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo Trenggono mengatakan mundurnya masa tanam  di wilayah Kapanewon Kalibawang dan Kapanewon Nanggulan,  akibat mundurnya tanam komoditas palawija pada masa tanam ketiga karena curah hujan yang masih tinggi.

Hal ini menyebabkan saat pengaliran air, petani masih mengharapkan panen komoditas yang diusahakan.

Di samping hal tersebut, musim kering berdampak terhadap kondisi tanah sawah yang terlalu kering, sehingga  pembasahan lahan sawah menjadi lebih lama, dan memerlukan air yang lebih banyak dibanding masa tanam pertama pada 2022.