Jakarta (ANTARA) - Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono menyampaikan bahwa gempa bumi yang terjadi di Kupang, Nusa Tenggara Timur, pada Kamis pukul 04.04 WIB menimbulkan kerusakan ringan.
Dalam keterangan persnya, Daryono mengatakan bahwa beberapa bangunan dan rumah di Kupang dilaporkan rusak akibat gempa bumi dengan magnitudo 6,3 pada Kamis pukul 04.04 WIB, yang pusatnya berada di darat pada kedalaman 25 km di koordinat 10,26° LS dan 123,72° BT, sekira 15 km arah tenggara Kupang.
Daryono menjelaskan bahwa berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi itu merupakan gempa bumi kerak dangkal yang dipicu oleh aktivitas sesar aktif.
"Sebenarnya penyebab ini berkaitan dengan bending slab Australia purba di bawah Kupang. Boleh bayangkan semacam outerrise di situ," katanya.
"Gempa M 6,3 dengan kerusakan ringan bukti terjadi deamplifikasi site (peredaman) di Kupang, karena dominasi hard-rock (batu keras) di wilayah tersebut," ia menambahkan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG: Gempa bumi di Kupang menimbulkan kerusakan ringan
Berita Lainnya
KRI Escolar prosesi laut Semana Santa
Jumat, 29 Maret 2024 16:12 Wib
Untuk dongkrak kualitas layanan, tarif pemandu wisata naik
Senin, 25 Maret 2024 12:17 Wib
Wae Rebo, NTT, desa tercantik kedua di dunia
Rabu, 20 Maret 2024 19:52 Wib
Masyarakat diimbau menerima putusan KPU RI terkait Pilpres 2024
Minggu, 17 Maret 2024 21:03 Wib
Rusak diterjang gelombang, 10 kapal motor nelayan rusak berat
Rabu, 13 Maret 2024 0:27 Wib
Ahok: Konteks kalimat Jokowi tak bisa kerja dipotong
Kamis, 8 Februari 2024 7:30 Wib
Dampak erupsi Gunung Lewotobi, Bandara Wunopito ditutup
Senin, 15 Januari 2024 15:04 Wib
Gibran-tokoh lintas agama di Kupang bersilaturahim
Sabtu, 30 Desember 2023 9:51 Wib