Pemkab Bantul ajak pelaku UMKM gunakan media digital pasarkan produk

id Pemasaran digital ,Pasarkan produk UMKM ,Dinas UKM Bantul

Pemkab Bantul ajak pelaku UMKM gunakan media digital pasarkan produk

Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta Agus Sulistiyana (ANTARA/Hery Sidik)

Bantul (ANTARA) - Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengajak para pelaku usaha mikro kecil dan menengah menggunakan media digital sebagai sarana memasarkan produk atau karya ekonomi kreatif mereka.

"Yang perlu dikembangkan lagi itu bagaimana memasarkan produk, karena kadang-kadang orang itu bisa berproduksi tapi memasarkan sulit, maka gunakan media digital yang ada saat ini," kata Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Bantul Agus Sulistiyana di Bantul, Selasa.

Oleh karena itu, kata dia, pelatihan kewirausahaan bagi para perempuan dalam menumbuhkan wirausaha baru di Bantul oleh Iwapi berkolaborasi dengan pemerintah daerah ini nantinya juga bisa dilanjutkan dengan pelatihan digitalisasi ketika produk mereka siap dipasarkan.

"Ketika para wirausaha ini bisa mengikuti digitalisasi, maka insya Allah akan ketemu pasarnya, kemudian yang selanjutnya baru inovasi-inovasi, itu saja pesan saya," katanya.

Pihaknya juga terus mendorong upaya-upaya menumbuhkan wirausaha baru, seperti kegiatan bertajuk Pelatihan Gerakan Seribu Srikandi Bangkit dan Berkarya, berupa pelatihan dan pendampingan kepada perempuan agar menjadi wirausaha mandiri.

"Ini luar biasa, sehingga saya menaruh perhatian kepada Iwapi ini untuk selalu berkarya untuk Bantul, dan produk-produk yang dihasilkan dalam pelatihan ini luar biasa, jadi ini kelasnya bukan pemula lagi, karena produk produk yang dihasilkan sudah siap untuk dipasarkan," katanya.

Dia menyebutkan, salah satu produknya adalah buket bunga, yang mana di wilayah Kabupaten Bantul dan DIY terdapat berbagai perguruan tinggi, yang ketika musim wisuda maka kerajinan buket bunga menjadi hadiah atau suvenir yang dicari keluarga wisudawan.

"Ini prospek banget, pemasaran sangat terbuka, jadi tinggal bagaimana kita bisa mengetahui jadwal wisuda di kampus kampus, tinggal menyodorkan, dan buket bunga ini bahan bakunya sangat murah, dan mudah dicari, hanya pita, tinggal bagaimana keahliannya," katanya.

Pewarta :
Editor: Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.