Kulon Progo (ANTARA) - Kapolres Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, AKBP Nunuk Setiyowati meminta personel di jajarannya wajib menjaga netralitas pada Pemilu 2024.
Nunuk Setiyowati di Kulon Progo, Jumat, meminta personelnya menjaga netralitas meskipun ada keluarga atau kerabat yang menjadi bakal caleg dan menegaskan pentingnya profesionalisme dalam pelaksanaan tugas.
"Sebagai Kapolres Kulon Progo, saya mengingatkan kepada seluruh personel Polres Kulon Progo untuk bersikap netral dan menjunjung tinggi netralitas dalam pelaksanaan Pemilu 2024," kata Nunuk.
Sebeluimnya, Kapolres Kulon Progo mengingatkan bahwa tahapan Pemilu 2024 sudah memasuki pengamanan masa kampanye yang sudah dimulai pada 28 November 2023 dan berakhir pada 10 Februari 2024.
Menurut dia, beberapa hal yang harus diwaspadai selama tahapan pemilu adalah penyebaran isu hoaks, isu SARA, politik uang, kampanye hitam, kampanye negatif, dan politik identitas.
"Kami meminta seluruh personel untuk bertindak sesuai standar operasional prosedur (SOP), menjaga kewaspadaan, dan kesiapsiagaan dalam memberikan pelayanan pengamanan dalam menjamin terlaksananya pemilu yang aman, nyaman, dan bermartabat," katanya.
Nunuk mengingatkan personel untuk menjaga kesehatan. Bekal kesehatan yang sudah dibagikan agar dikonsumsi bila merasa tidak enak badan. "Tugas kita masih panjang sehingga kita harus menjaga kesehatan memberikan sehingga dapat memberikan pelayanan penanganan dengan prima," katanya.
“Jaga pola hidup, yaitu pola makan, pola istirahat, dan olahraga," katanya.
Kapolres Kulon Progo: Personel wajib jaga netralitas pada Pemilu 2024
Kapolres Kulon Progo AKBP Nunuk Setiyowati memberikan arahan kepada jajarannya. (ANTARA/HO-Humas Polres Kulon Progo)
