Gunungkidul (ANTARA) - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan HB X mengharapkan Lumbung Mataraman Kedungpoh di Kabupaten Gunungkidul mampu mencukupi kebutuhan pangan masyarakat dan meningkatkan pendapatan kelompok tani.
Sri Sultan HB X di Gunungkidul, Senin, berharap tanaman yang dikembangkan di Lumbung Mataraman merupakan tanaman yang produktif dan mampu mencukupi kebutuhan pangan masyarakat Yogyakarta.
"Jangan hanya kangkung, bayam, pilih tanaman yang mempunyai nilai jual tinggi. Entah tanaman yang bisa dikonsumsi ataupun tidak," kata Sultan saat panen dan gelar potensi pertanian yang dilaksanakan di Lumbung Mataraman Kedungpoh.
Raja Keraton Yogyakarta itu juga mengatakan Lumbung Mataraman mampu mendatangkan lapangan kerja baru serta mencetak petani milenial sehingga masyarakat tidak perlu merantau untuk mencari pekerjaan.
"Apapun yang dihasilkan di Lumbung Mataraman ini bisa dijual, diolah, dikembangkan," katanya.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY Hery Sulistio Hermawan mengatakan, ada dua Lumbung Mataraman yang sudah dibangun di Gunungkidul. Pertama di wilayah Semin dan kedua di Nglipar.
"Melalui konsep ini Lumbung Mataraman mampu menjadi penyedia pangan dan gizi masyarakat," kata Hery.
Dia mengatakan program ini diharapkan dapat menjadi lumbung desa sekaligus mampu meningkatkan ketahanan pangan di wilayah Yogyakarta. Program ini dibiayai dari Bantuan Keuangan Khusus (BKK).
"Tentunya pengembangan sumber daya manusia yang dapat meningkatkan pendapatan dan peluang usaha secara ekonomi," paparnya.
Hery juga mengatakan konsep Lumbung Mataraman Kedungpoh mengusung pendekatan pertanian terpadu. mulai dari pembibitan 20 varietas anggur yang saat ini sudah berbuah, budidaya melon, markisa, aneka sayuran, tanaman cabai , bawang merah.
"Ada juga pengembangan ternak sapi dan budidaya ikan lokal, semua di kelola kelompok tani dan Kelompok Wanita Tani ( KWT)," paparnya.
Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengatakan, lahan pertanian di Gunungkidul saat ini masih cukup luas mencapai 60.000 hektare. Untuk memaksimalkan potensi dibutuhkan intervensi khusus salah satunya melalui Lumbung Mataraman.
"Alih fungsi lahan menjadi kawasan jalan dan perumahan mencapai 10.000 hektare dan 2.000 hektare di wilayah selatan. Lumbung Mataraman Kedungpoh ini saya harapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar," kata Sunaryanto.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sultan berharap Lumbung Mataraman Kedungpoh cukupi pangan masyarakat
Berita Lainnya
Dinas Pertanian Kulon Progo menggelar Grebek Lumbung Mataraman pangan
Kamis, 22 Agustus 2024 17:03 Wib
Bantul melestarikan warisan budaya melalui Festival Bergodo Mataraman
Kamis, 11 Juli 2024 21:05 Wib
Bupati Bantul sebut industri kuliner gerakkan pertumbuhan ekonomi
Minggu, 26 Mei 2024 16:06 Wib
Bantul mempromosikan kuliner khas melalui Festival Kuliner Mataraman
Rabu, 22 Mei 2024 11:41 Wib
Ulama hingga tokoh Jawa Mataraman dukung AMIN menangi pilpres
Sabtu, 10 Februari 2024 4:17 Wib
DIY kembangkan Lumbung Mataraman Balong jaga ketahanan pangan
Rabu, 23 Agustus 2023 15:38 Wib
Gunungkidul kembangkan Lumbung Mataraman dongkrak produksi
Jumat, 18 Agustus 2023 11:40 Wib
DIY-Kota Madiun "Merajut Budaya Matramanan"
Jumat, 21 Juli 2023 7:05 Wib