Jakarta (ANTARA) - Badan Bank Tanah mengungkapkan percepatan program reforma agraria membantu pembangunan Bandara Very Very Important (VVIP) Ibu Kota Nusantara dan memberikan manfaat kepada masyarakat sekitarnya.
"Melalui reforma agraria ini masyarakat juga akan mendapatkan manfaat ekonomi yang besar dari dampak pembangunan yang ada di sekitar area reforma agraria, seperti pembangunan Bandara VVIP IKN, pembangunan kawasan industri, hingga pembangunan fasilitas umum," ujar Deputi Perencanaan Strategis dan Pengadaan Tanah Badan Bank Tanah Perdananto Aribowo di Jakarta, Minggu.
Dia menambahkan, tanah masyarakat bisa naik signifikan dalam 5-10 tahun ke depan. Apalagi jika Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah beroperasi.
Berdasarkan kajian internal Badan Bank Tanah, harga tanah yang ada di sekitar Bandara VVIP IKN berpotensi naik ratusan kali lipat dalam 10 tahun ke depan, dan dengan diberikannya kepastian hukum berupa sertipikat kepada masyarakat, secara otomatis akan berdampak langsung bagi peningkatan nilai tanah.
Mekanisme program reforma agraria yang diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 86 Tahun 2018 menegaskan bahwa pelaksanaan reforma agraria dilakukan oleh pemerintah kabupaten/kota yang diketuai oleh Bupati/Walikota.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bank Tanah: Reforma agraria membantu pembangunan Bandara VVIP IKN
Berita Lainnya
Lewat citra satelit, BRIN mendeteksi kerentanan longsor
Jumat, 26 April 2024 9:14 Wib
Pemkab Bantul serahkan sertifikat hasil konsolidasi tanah kepada warga
Rabu, 24 April 2024 18:51 Wib
BRIN sebut patogen tular tanah masalah serius tanaman jagung di Indonesia
Rabu, 17 April 2024 15:21 Wib
Petenis Swiatek tak soal lapangan tanah liat Stuttgart Open 2024
Rabu, 17 April 2024 5:48 Wib
Petenis Sabalenka taklukkan tanah liat Stuttgart Open 2024
Selasa, 16 April 2024 14:25 Wib
2.086 hektare tanah IKN masih bermasalah
Selasa, 16 April 2024 14:22 Wib
Lima desa di Tanah Datar, Sumbar, dilanda banjir lahar hujan Gunung Marapi
Sabtu, 6 April 2024 11:57 Wib
Indonesia kembangkan sistem peringatan dini tanah longsor
Senin, 1 April 2024 9:06 Wib