UAD kukuhkan tiga guru besar baru

id uad,guru besar

UAD kukuhkan tiga guru besar baru

Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta Prof Dr Muchlas MT (ANTARA/HO-UAD)

Yogyakarta (ANTARA) - Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta mengukuhkan tiga guru besar baru pada Sidang Terbuka Senat di Ruang Amphitarium Gedung Utama Kampus IV UAD Yogyakarta, Kamis.

Dalam acara tersebut, tiga dosen UAD dikukuhkan sebagai guru besar yaitu Prof Drs Ir Abdul Fadlil MT, PhD (Bidang Ilmu Teknik Elektro), Prof Dr Trianik Widyaningrum SSi, MSi (Bidang Ilmu Mikrobiologi), dan Prof Ir Sunardi ST, MT, PhD (Bidang Ilmu Sistem Telekomunikasi).

Sidang dibuka secara resmi oleh Ketua Senat UAD Prof Dr Ir Dwi Sulisworo MT. Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian pidato pengukuhan masing-masing guru besar sesuai dengan bidang ilmu yang ditekuni.

Abdul Fadlil mengangkat judul "Litbang Pengenalan Pola Berbasis Kecerdasan Buatan dan Aplikasinya", Trianik mengusung judul "Keragaman, Potensi, dan Gen Penyandi Etanol pada Khamir Indigenous Nira Aren, Kelapa, Nipah, dan Siwalan", dan Sunardi mengangkat judul "Pengolahan Citra pada Sistem Komunikasi Digital untuk Pengembangan Keilmuan Teknik Elektro dan Informatika".

Rektor UAD Prof Dr Muchlas MT memberikan selamat kepada tiga guru besar yang baru. Rektor juga berharap tiga guru besar ini ke depan tidak hanya memberikan manfaat bagi UAD dan Muhammadiyah, tetapi juga meningkatkan martabat bangsa dan negara khususnya di kancah global.

"Guru besar adalah mereka yang bertugas untuk menjaga marwah akademik dan marwah keilmuan di UAD dan Muhammadiyah, serta dapat menghasilkan karya-karya yang spektakuler sesuai bidang masing-masing yang dapat bermanfaat bagi bangsa dan negara," kata Muchlas.

Menurut dia, kapasitas keilmuan tiga guru besar baru ini tidak diragukan lagi, dan mampu menjadi andalan UAD sebagai pusat pengembangan ilmu teknik dan biologi.

"Tiga guru besar baru ini diharapkan senantiasa menyematkan spirit untuk menjaga dengan baik marwah akademik di lingkungan Universitas Ahmad Dahlan," tutur Muchlas.