Gerindra DIY: Kenaikan gaji guru wujud keberpihakan pemerintah terhadap pendidikan

Yogyakarta (ANTARA) - Ketua DPD Partai Gerindra DIY Danang Wicaksana Sulistya menyampaikan apresiasi mendalam atas kebijakan Presiden RI Prabowo Subianto yang berkomitmen untuk menaikkan gaji guru berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) dan guru honorer non-ASN. 

Langkah ini dinilai sebagai bukti nyata keberpihakan pemerintah terhadap sektor pendidikan.

Dalam pernyataannya, Danang menegaskan bahwa kebijakan tersebut akan memberikan dampak positif yang besar, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan para guru yang selama ini menjadi ujung tombak pendidikan di Indonesia.

“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto atas komitmennya untuk menaikkan gaji guru. Ini adalah langkah berani yang menunjukkan perhatian beliau terhadap dunia pendidikan dan masa depan bangsa,” ujar Danang dalam rilisnya di Yogyakarta, Sabtu.

Danang menambahkan guru merupakan elemen penting dalam mencetak generasi muda yang cerdas dan berkarakter. Dengan peningkatan gaji, diharapkan motivasi dan kualitas pengajaran juga semakin meningkat.

Selain itu, ia berharap kebijakan ini segera terealisasi dan mencakup mekanisme yang adil bagi semua guru, baik ASN maupun honorer.

Menurut Danang, perhatian terhadap guru honorer juga sangatlah penting mengingat peran mereka yang tidak kalah besar dalam proses pembelajaran di sekolah.

“Kita tidak boleh melupakan jasa para guru honorer. Dengan adanya kebijakan ini, kami berharap tidak ada lagi kesenjangan antara guru ASN dan honorer. Semua berhak mendapatkan kesejahteraan yang layak,” katanya.

Danang juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung kebijakan ini, mengingat pendidikan adalah investasi jangka panjang bagi kemajuan bangsa.

Kebijakan kenaikan gaji guru ini sebelumnya disampaikan Presiden Prabowo Subianto sebagai bagian dari komitmen pemerintah dalam memperbaiki sistem pendidikan nasional. Kebijakan ini mendapatkan respons positif dari berbagai pihak, termasuk para guru dan organisasi pendidikan di seluruh Indonesia.

"Dengan langkah ini, diharapkan kesejahteraan guru semakin membaik, sehingga mampu menciptakan generasi muda yang kompeten dan berdaya saing tinggi di masa depan," katanya.