Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 6,4 di wilayah Sarmi, Papua, dipicu aktivitas sesar naik di zona Anjak Mamberamo pada kedalaman 50 kilometer.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar naik di zona Anjak Mamberamo," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono di Jakarta, Minggu.
Ia menambahkan hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Daryono juga memutakhirkan informasi gempa yang pada awalnya berkekuatan magnitudo 6,5 di wilayah timur laut Kobagma, Papua Pegunungan, menjadi magnitudo 6,4 di wilayah Bonggo, Sarmi, Papua.
"Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,96 lintang selatan dan 139,42 bujur timur atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak satu kilometer arah selatan Bonggo, Sarmi, Papua, dengan parameter update magnitudo 6,4," paparnya.
Baca juga: Gempa magnitudo 6,5 guncang timur laut Kobagma Papua
Ia mengemukakan gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Kabupaten Jayapura dengan skala intensitas III-IV MMI (modified mercally intensity), artinya apabila pada siang hari dirasakan oleh banyak orang dalam rumah.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG: Gempa M6,4 di wilayah Sarmi Papua dipicu sesar Anjak Mamberamo
Berita Lainnya
Madrasah Mu'allimaat Muhammadiyah Yogyakarta gelar simulasi mitigasi bencana gempa bumi
Kamis, 7 November 2024 23:16 Wib
Gempa 5,4 magnitudo akibat deformasi kerak bumi guncang Kota Sanana
Sabtu, 2 November 2024 4:35 Wib
Gempa tektonik 4,8 magnitudo guncang Parigi Moutong
Minggu, 20 Oktober 2024 15:37 Wib
Gempa bumi berkekuatan 5,7 guncang Selandia Baru
Minggu, 6 Oktober 2024 17:18 Wib
Gempa dangkal magnitudo 2,7 guncang Cianjur berpusat di darat
Sabtu, 5 Oktober 2024 5:41 Wib
BPBD Sukabumi belum terima laporan adanya dampak gempa
Rabu, 2 Oktober 2024 16:12 Wib
BMKG memastikan distribusi peringatan tsunami kurang dari tiga menit
Rabu, 2 Oktober 2024 9:11 Wib
Pemkab Batang siapkan strategi mitigasi menghadapi gempa Megathrust
Jumat, 27 September 2024 15:20 Wib