Bantul (ANTARA) - Kepolisian Resor Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan memberlakukan satu arah untuk mengantisipasi kemacetan arus wisatawan masuk kawasan pantai Parangtritis atau di tempat pemungutan retribusi (TPR) Induk Parangtritis.
Kapolres Bantul AKBP Michael R Risakotta di Bantul, Minggu, mengatakan sudah memetakan sejumlah jalur yang rawan terjadi kemacetan atau penumpukan kendaraan wisatawan saat malam tahun baru, salah satunya Jalan Parangtritis di wilayah Kretek.
"Di wilayah Kretek rawan penumpukan kendaraan di TPR Parangtritis, akan tetapi untuk arus wisatawan tidak ada masalah, karena kita antisipasi dengan memberlakukan satu arah," katanya.
Dia mengatakan, apalagi di Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) sudah ada Jembatan Kretek II yang terdapat di sisi utara kawasan pantai, yang bisa dimanfaatkan untuk pengalihan arus keluar Pantai Parangtritis.
"Jadi kalau ada kepadatan arus wisatawan di wilayah Kretek kita berlakukan satu arah, jadi untuk arus wisatawan masuk satu arah ke selatan, kemudian keluarnya melalui Jembatan Kretek di JJLS," katanya.
Selain kawasan pantai selatan, kata dia, titik kemacetan juga rawan terjadi di ruas Piyungan, atau jalur wisata menuju Kabupaten Gunung Kidul, juga pertemuan dengan arus wisatawan dari wilayah Prambanan Sleman.
Jalur yang rawan kemacetan lainnya di kawasan wisata Mangunan Kecamatan Dlingo, yang destinasi di kawasan wisata perbukitan juga akan dipadati wisatawan yang akan merayakan tahun baru dan libur akhir tahun.
"Kami sudah melaksanakan koordinasi awal, para kapolsek berkoordinasi dengan pelaku usaha wisata untuk menyiapkan keamanan di tempat-tempat yang sekiranya rawan, sehingga ketika wisatawan mau foto atau swafoto aman dari kecelakaan," katanya.