Komentari hasil pemilu Taiwan, AS diprotes China

id china,taiwan,pemilu taiwan,amerika serikat,joe biden,Antony Blinken

Komentari hasil pemilu Taiwan, AS diprotes China

Arsip - Tentara Komando Palagan Timur Tentara Pembebasan Rakyat (People's Liberation Army/PLA) China melakukan latihan "live fire" (latihan menembak dengan persenjataan dan amunisi asli) berdaya jangkau jauh di Selat Taiwan, Kamis (4/8/2022). ANTARA FOTO/Xinhua/Lai Qiaoquan/wsj.

Beijing (ANTARA) - Pemerintah China menyampaikan protes terhadap pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat atas hasil pemilu Taiwan.

"Pernyataan Kementerian Luar Negeri AS mengenai pemilu di wilayah Taiwan secara serius melanggar prinsip 'Satu China' dan 'Tiga komunike bersama AS-China' dan bertentangan dengan komitmen politik AS yang hanya mempertahankan hubungan budaya, komersil, dan hubungan tidak resmi lainnya dengan Taiwan," demikan pernyataan tertulis Kementerian Luar Negeri China yang diterima ANTARA di Beijing, Minggu.

Pada Sabtu (13/1) malam, calon pemimpin Taiwan dari Partai Progresif Demokratik (DPP) yang berkuasa, William Lai Ching-te telah menyatakan kemenangannya dalam pemilihan pemimpin Taiwan.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken kemudian mengatakan "Kami mengucapkan selamat kepada Dr. Lai Ching-te atas kemenangannya dalam pemilihan Taiwan. Kami juga mengucapkan selamat kepada rakyat Taiwan yang berpartisipasi dalam pemilihan yang bebas dan adil serta menunjukkan kekuatan sistem demokrasi mereka."

"Hal ini juga mengirimkan sinyal yang sangat keliru kepada kelompok separatis 'pendukung kemerdekaan Taiwan'. Kami sangat menyesalkan pernyataan tersebut dan dengan tegas menentang hal itu, kami juga telah menyampaikan pernyataan resmi kepada AS," demikian disebutkan dalam keterangan itu.

Pernyataan Kementerian Luar Negeri China menyebut masalah Taiwan adalah inti dari kepentingan nasional China dan menjadi garis terlarang yang tidak boleh dilanggar dalam hubungan China-AS.

"Prinsip 'Satu China' adalah norma dasar dalam hubungan internasional, konsensus yang berlaku di komunitas internasional, dan landasan politik hubungan China-AS. China dengan tegas menentang AS melakukan segala bentuk interaksi resmi dengan Taiwan dan mencampuri urusan Taiwan dengan cara apa pun dan dengan dalih apa pun," sebut keterangan tersebut.


Kementerian Luar Negeri China mendesak AS agar dengan sungguh-sungguh mematuhi prinsip "Satu China" dan "Tiga Komunike Bersama China-AS" dan bertindak serius sesuai dengan komitmen yang telah ditegaskan berkali-kali oleh para pemimpin AS untuk tidak mendukung opsi "kemerdekaan Taiwan", "dua China" atau "satu China, satu Taiwan", dan tidak berusaha menggunakan masalah Taiwan sebagai alat untuk membendung China.

"Kami mendesak AS untuk menghentikan interaksi yang bersifat resmi dengan Taiwan dan berhenti mengirimkan sinyal yang salah kepada kelompok separatis untuk 'kemerdekaan Taiwan'," kata Kementerian Luar Negeri China.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: China protes AS berikan komentar soal hasil pemilu Taiwan
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024