Dishub Bantul menyiapkan dua bus sekolah untuk wilayah barat

id Dishub Bantul ,Bus sekolah ,Angkutan anak sekolah

Dishub Bantul menyiapkan dua bus sekolah untuk wilayah barat

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta Singgih Riyadi (ANTARA/Hery Sidik)

Bantul (ANTARA) - Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyiapkan dua bus sekolah pada tahun anggaran 2024, untuk mengangkut para siswa menuju sekolah yang ada di wilayah Bantul barat.

"Rencana di tahun anggaran 2024 ini kami siapkan dua bus sekolah untuk wilayah Bantul barat dulu untuk jalur rintisan," kata Kepala Dinas Perhubungan Bantul Singgih Riyadi saat dikonfirmasi di Bantul, Senin.

Menurut dia, ada tiga kecamatan di wilayah Bantul barat yang akan dilalui bus sekolah Dishub yang pengadaannya didanai  dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Bantul, yaitu wilayah Kecamatan Sedayu, Pajangan, dan Srandakan.

"Jadi nanti rutenya sepanjang jalan di Sedayu, Pajangan, dan Srandakan, sebelumnya kami survei dulu, rencananya di triwulan dua 2024, triwulan satu ini kami menyiapkan armadanya sama branding busnya, triwulan dua launchingnya," katanya.

Dia mengatakan, yang menjadi pertimbangan disiapkannya bus sekolah di wilayah barat itu, karena di tiga kecamatan tersebut belum ada rute angkutan secara reguler, sehingga selama ini anak sekolah tidak terfasilitasi angkutan umum.

"Kalau Jalan Bantul, Jalan Parangtritis, Jalan Imogiri Timur sudah ada trayek angkutan reguler, tapi untuk jalur Sedayu, Pajangan, Srandakan belum ada, itu pertimbangan utamanya," katanya.

Selain itu, kata dia, di Bantul wilayah barat juga terdapat banyak sekolah dengan siswa yang tersebar di berbagai wilayah Bantul, sehingga harapannya ke depan para siswa dapat mudah menuju ke sekolah dan sebaliknya pulang ke rumah.

"Komunitas pelajar di sana juga banyak, makanya nanti kami survei dulu, sekolah kami inventarisasi untuk menentukan rutenya, kami siapkan dua bus medium dengan 30 tempat duduk," katanya.

Terkait tarif bus sekolah, Dishub Bantul belum mengarah pada pembahasan dan akan dilakukan kajian, namun diupayakan gratis atau tidak dipungut biaya untuk membantu pelajar Bantul.