Jakarta (ANTARA) - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan ketahanan perbankan tetap kuat, didukung permodalan yang kuat dengan rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) tercatat di level tinggi sebesar 27,86 persen pada November 2023.
"Hasil stress-test Bank Indonesia menunjukkan ketahanan perbankan tetap kuat dalam menghadapi berbagai risiko ketidakpastian ke depan," kata Perry dalam Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur BI Bulan Januari 2024 di Jakarta, Rabu.
Lebih lanjut, Perry menuturkan likuiditas perbankan tetap memadai, tercermin dari rasio Alat Likuid terhadap Dana Pihak Ketiga (AL/DPK) pada Desember 2023 yang terjaga tinggi pada 28,73 persen
Terjaganya likuiditas perbankan sejalan dengan masih tingginya penempatan perbankan pada surat berharga yang tergolong likuid dan implementasi Kebijakan Insentif Likuditas Makroprudensial (KLM).
Kapasitas likuiditas perbankan (lending capacity) juga didukung oleh penguatan strategi operasi moneter yang pro-market melalui antara lain perdagangan Sekuritas Rupiah BI (SRBI) di pasar sekunder, yang memberikan fleksibilitas bank dalam mengelola likuiditas.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BI: Ketahanan perbankan tetap kuat ditopang permodalan yang tinggi
Berita Lainnya
Laos gugur, Indonesia diuntungkan
Kamis, 19 Desember 2024 5:08 Wib
Aji Santoso: Timnas Indonesia tidak boleh hanya andalkan Marselino
Kamis, 19 Desember 2024 5:03 Wib
Timnas Indonesia gelar latihan perdana di Sriwedari Solo untuk lawan Filipina
Rabu, 18 Desember 2024 15:01 Wib
Mary Jane mengaku akan rayakan Natal bareng keluarga di Filipina
Rabu, 18 Desember 2024 6:14 Wib
PSS Sleman hentikan tren buruk usai taklukkan PSIS Semarang 2-1
Rabu, 18 Desember 2024 6:08 Wib
Mery Jane tetap menjalani masa hukuman di Filipina
Rabu, 18 Desember 2024 6:06 Wib
BMKG peringatkan potensi hujan di sejumlah kota besar di Indonesia hari ini
Selasa, 17 Desember 2024 7:22 Wib
PSIS Semarang tanpa kekuatan penuh lawan PSS Sleman
Selasa, 17 Desember 2024 2:13 Wib