Angin puting beliung terjang 190 rumah warga
Bondowoso (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, mencatat sebanyak 190 rumah warga terdampak bencana angin puting beliung di dua desa pada Kamis (18/1) sore kemarin.
Kepala Pelaksana BPBD Bondowoso Dadan Kurniawan mengatakan setelah petugas melakukan pendataan dampak angin puting beliung di Desa Walidono dan Cangkring, Kecamatan Prajekan, rumah warga yang mengalami rusak ringan hingga rusak berat mencapai 190 rumah.
"Dari 190 rumah warga terdampak bencana angin puting beliung di dua desa ini, terparah kerusakan rumah yaitu di Desa Walidono," ujar Dadan Kurniawan di Bondowoso, Jawa Timur, Jumat.
Selain memporak-porandakan rumah warga dua desa di Kota Tapai itu, sebanyak delapan orang warga juga terluka akibat tertimpa reruntuhan atap rumah ketika angin puting beliung yang disertai hujan menerjang wilayah itu. Dari delapan orang korban luka, mendapatkan penanganan medis di puskesmas terdekat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPBD Bondowoso catat 190 rumah warga terdampak angin puting beliung
Kepala Pelaksana BPBD Bondowoso Dadan Kurniawan mengatakan setelah petugas melakukan pendataan dampak angin puting beliung di Desa Walidono dan Cangkring, Kecamatan Prajekan, rumah warga yang mengalami rusak ringan hingga rusak berat mencapai 190 rumah.
"Dari 190 rumah warga terdampak bencana angin puting beliung di dua desa ini, terparah kerusakan rumah yaitu di Desa Walidono," ujar Dadan Kurniawan di Bondowoso, Jawa Timur, Jumat.
Selain memporak-porandakan rumah warga dua desa di Kota Tapai itu, sebanyak delapan orang warga juga terluka akibat tertimpa reruntuhan atap rumah ketika angin puting beliung yang disertai hujan menerjang wilayah itu. Dari delapan orang korban luka, mendapatkan penanganan medis di puskesmas terdekat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPBD Bondowoso catat 190 rumah warga terdampak angin puting beliung