"Blockchain" mampu kembangkan "smart tourism", beber peneliti UI

id Peneliti UI,UI,universitas Indonesia,smart tourism

"Blockchain" mampu kembangkan "smart tourism", beber peneliti UI

Peneliti yang juga Dosen program studi Manajemen Bisnis Pariwisata, Program Pendidikan Vokasi, Universitas Indonesia (UI) Dr. Diaz Pranita, M.M. (ANTARA/HO: Humas UI)

Depok (ANTARA) - Peneliti Universitas Indonesia (UI) yang juga dosen program studi Manajemen Bisnis Pariwisata, Program Pendidikan Vokasi, Universitas Indonesia (UI) Dr. Diaz Pranita, M.M., mengatakan teknologi blockchain mampu mengembangkan samrt tourism.

"Secara prinsip utamanya, blockchain adalah buku besar digital yang terpusat dan terdistribusi yang berfungsi sebagai penyimpan catatan mutlak yang untuk berbagai transaksi dan aktivitas di dalam suatu rantai nilai," kata Dr. Diaz Pranita di Kampus UI Depok, Senin.

Menurut dia, blockchain juga menawarkan transparansi aktivitas dan transaksi berbasis jaringan, yang mana kerahasiaan pihak yang terlibat dijaga oleh protokol kriptografi dan pesan terenkripsi, sehingga sistem keamanan teknologi blockchain terbilang sangat tinggi.

Teknologi blockchain juga dapat menjadi breakthrough untuk mengurangi biaya transaksi dan biaya operasional melalui pemanfaatan token untuk melakukan transaksi guna dipertukarkan dan dialokasikan secara langsung, serta tepat kepada para pemangku kepentingan yang berada di dalam platform pengalaman tersebut, termasuk pengenaan pajak.

Penelitian yang dilakukan bersama dosen lainnya ini, yaitu Dr. Sri Sarjana, Dr. Budiman Mahmud Musthofa, S.Sos., M.Si., Hadining Kusumastuti, S.Sos., M.Ak., dan Prof. Ts. Dr. Mohamad Sattar Rasul, didapatkan bahwa teknologi ini menjadi enabler untuk menerapkan berbagai inovasi teknologi lain, seperti circular economy untuk mempercepat kemajuan pariwisata suatu wilayah khususnya wilayah perairan.

"Dalam mengadaptasi konsep ekonomi biru (blue economy), wilayah perairan di Indonesia khususnya di Kepulauan Seribu, dapat mengembangkan bauran produk bahari, seperti wisata bahari/pesisir, konservasi laut, produk olahan laut, dan lainnya, serta memastikan praktik keberlanjutan dilaksanakan secara konsisten," ujar Dr. Diaz.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Peneliti UI: Teknologi "blockchain" mampu kembangkan "smart tourism"