Fisipol UGM-Pertamina berdayakan masyarakat
Jakarta (ANTARA) - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada berkolaborasi dengan Pertamina Foundation memberikan insentif dan pendampingan kelompok perempuan, pemuda, petani, dan peternak di Desa Ngrawoh, Kabupaten Blora, Jawa Tengah agar kalangan masyarakat itu berdaya.
"Kami bertekad untuk turut serta berkontribusi pada penanganan perubahan iklim lewat solusi berbasis alam dan juga mendorong kemandirian masyarakat lewat penciptaan mata pencaharian alternatif bagi mereka," kata Senior Manager Program Pemberdayaan Masyarakat Pertamina Foundation Rohmat Pujipurnomo dalam keterangan di Jakarta, Rabu.
Bentuk kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan mulai dari pelatihan keterampilan hingga pengembangan inovasi ramah lingkungan.
Wakil Rektor UGM Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni Arie Sujito mengatakan pentingnya peran komunitas sebagai wadah bagi masyarakat untuk berkembang bersama-sama.
Ia menjelaskan salah satu prinsip dari pemberdayaan yakni kemandirian.
Insentif yang diberikan untuk kelompok perempuan berupa peralatan pembuatan keripik dan batik jumputan, seperti kompor tekanan tinggi, alat perajang, dan sealer, sedangkan insentif pengembangan usaha yang diberikan bagi kelompok tani dan ternak meliputi 45 ekor domba, beserta sejumlah peralatan pendukung.
Untuk kelompok pemuda, insentif yang diberikan mencakup peralatan elektronik seperti komputer jinjing, tripod, dan ponsel.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Fisipol UGM dan Pertamina beri pendampingan masyarakat agar berdaya
"Kami bertekad untuk turut serta berkontribusi pada penanganan perubahan iklim lewat solusi berbasis alam dan juga mendorong kemandirian masyarakat lewat penciptaan mata pencaharian alternatif bagi mereka," kata Senior Manager Program Pemberdayaan Masyarakat Pertamina Foundation Rohmat Pujipurnomo dalam keterangan di Jakarta, Rabu.
Bentuk kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan mulai dari pelatihan keterampilan hingga pengembangan inovasi ramah lingkungan.
Wakil Rektor UGM Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni Arie Sujito mengatakan pentingnya peran komunitas sebagai wadah bagi masyarakat untuk berkembang bersama-sama.
Ia menjelaskan salah satu prinsip dari pemberdayaan yakni kemandirian.
Insentif yang diberikan untuk kelompok perempuan berupa peralatan pembuatan keripik dan batik jumputan, seperti kompor tekanan tinggi, alat perajang, dan sealer, sedangkan insentif pengembangan usaha yang diberikan bagi kelompok tani dan ternak meliputi 45 ekor domba, beserta sejumlah peralatan pendukung.
Untuk kelompok pemuda, insentif yang diberikan mencakup peralatan elektronik seperti komputer jinjing, tripod, dan ponsel.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Fisipol UGM dan Pertamina beri pendampingan masyarakat agar berdaya