Wabup Sleman meninjau warga terdampak bencana longsor di Prambanan

Sleman (ANTARA) - Wakil Bupati (Wabup) Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Danang Maharsa meninjau warga dan lokasi yang terdampak bencana hidrometeorologi di Kelurahan Madurejo dan Sumberharjo, Kecamatan Prambanan, sekaligus menyalurkan bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jumat.

Hujan deras lebih dari dua jam yang terjadi pada Rabu (31/1) mengakibatkan beberapa titik tanah longsor dan sejumlah rumah warga di Kelurahan Madurejo dan Sumberharjo terendam luapan air.

Penyaluran bantuan tersebut merupakan tindak lanjut pemberian bantuan siaga darurat bencana hidrometrologi dari BNPB yang diserahkan pada Senin (29/1) di Sleman.

"Saat ini bantuan tersebut kami salurkan kepada korban bencana yang berada di Kelurahan Madurejo dan Sumberharjo, Kecamatan Prambanan," katanya.

Pada kesempatan tersebut Danang bersama jajaran sekaligus meninjau langsung lokasi yang terdampak banjir dan longsor.

Danang menyampaikan masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan terkait risiko bencana hidrometrologi, karena banjir dan angin kencang sering terjadi di kawasan Prambanan. Untuk itu masyarakat Sleman dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dalam menghadapi bencana.

"Prambanan berada di kawasan yang sering terkena dampak angin kencang. Ini menjadi pertanda dan juga edukasi bagi kita agar lebih waspada dan mempersiapkan diri untuk meminimalisir risiko bencana," katanya.

Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk melakukan tindak lanjut dalam meminimalisir terjadinya kembali bencana banjir yang diakibatkan luapan sungai.

"Kami merencanakan melakukan normalisasi sungai atau tindakan untuk memperbaiki saluran air pada sungai. Dengan hal ini diharapkan air sungai tidak lagi meluap ketika terjadi hujan deras," katanya.

Lurah Sumberharjo Kurniawan Widiyanto mengatakan terdapat enam padukuhan yang terdampak di wilayah itu. Hujan deras mengakibatkan banjir setinggi 70 sentimeter di sejumlah rumah.

"Yang paling parah di Padukuhan Berjo. Kebetulan rumah sudah dibuat agak tinggi dari jalan, sehingga jalan masuk rumah tidak bisa dilewati kendaraan," katanya.

Sebelumnya Pemkab Sleman telah menerima bantuan logistik dan peralatan untuk siaga darurat bencana hidrometrologi dari BNPB. Bantuan yang diserahkan berupa 200 paket sembako, 200 buah selimut dan 200 buah terpal.

Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Anggota Komisi VIII DPR Esti Wijayanti kepada Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa di Kantor Sekretariat Daerah Sleman.