Pengenalan budaya Indonesia bisa cegah kenakalan remaja

id Kenakalan Remaja,Pengenalan Budaya,Komisi X DPR,Pencegahan Kenakalan Remaja

Pengenalan budaya Indonesia bisa cegah kenakalan remaja

Warga menunjukkan aplikasi Sistem Bangun Karakter Terintegrasi (Sibakti) saat peluncuran di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dinas Dikbud) Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Rabu (12/7/2023). Peluncuran aplikasi Sibakti oleh Dinas Dikbud Kabupaten Tegal tersebut untuk menciptakan sebuah lingkungan yang baik serta perhatian yang mendukung terhadap perkembangan peserta didik sehingga dapat mencegah pelajar dalam kenakalan remaja pada usia produktif. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/foc.

Jakarta (ANTARA) -
Anggota Komisi X DPR RI Nuroji menilai pengenalan budaya Indonesia kepada anak, baik melalui keberadaan taman budaya, lembaga-lembaga kebudayaan, maupun museum, dapat mencegah kenakalan pada remaja.
 
"(Mencegah kenakalan remaja) dengan mengedepankan dan mengenalkan budaya sendiri melalui taman budaya, lembaga-lembaga kebudayaan, atau museum kepada para remaja," kata dia dalam keterangan diterima di Jakarta, Jumat.
 
Menurut dia, pengenalan budaya Indonesia kepada anak bernilai penting untuk mencegah kenakalan remaja yang cenderung disebabkan oleh pengaruh budaya luar.
 
"Pembinaan ini menjadi dasar untuk membentuk karakter pemuda kita yang selama ini banyak terpengaruh oleh budaya negara lain," ucap dia.
 
Nuroji mencontohkan budaya Indonesia yang dapat diperkenalkan pada anak berupa seni bela diri pencak silat.

Ia mengatakan pencak silat apabila dikenalkan pada generasi muda akan membantu mereka belajar tentang sportivitas, kedamaian, dan kesetiakawanan.

"Kegiatan positif seperti seni bela diri pencak silat bisa menjadi alternatif bagi para remaja untuk menyalurkan energi dan waktu luangnya sehingga akan mengurangi kecenderungan untuk bertindak hal-hal negatif," ujarnya.
  
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Anggota DPR nilai pengenalan budaya bisa cegah kenakalan remaja
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024