DKP Kulon Progo memberikan pelatihan 20 nelayan pemula untuk regenerasi

id Regenerasi nelayan,Kulon Progo

DKP Kulon Progo memberikan pelatihan 20 nelayan pemula untuk regenerasi

Nelayan Kulon Progo mendapat pelatihan memperbaiki kapal. (ANTARA/HO-Dokumen DKP Kulon Progo)

Kulon Progo (ANTARA) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, memberikan pelatihan kepada 20 nelayan pemula untuk regenerasi nelayan di wilayah itu, sehingga ikan di laut selatan dapat ditangkap secara optimal.

Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kulon Progo Wakhid Purwosubiyantoro di Kulon Progo, Rabu, mengatakan pada awal Maret 2024, DKP telah menyelenggarakan program magang profesi nelayan.

"Magang profesi nelayan diikuti oleh 20 orang. Program ini diselenggarakan DKP Kulon Progo sebagai upaya menarik kaum muda untuk bekerja di bidang perikanan kelautan," kata Wakhid.

Ia mengatakan program ini merupakan wujud regenerasi nelayan di Kulon Progo. Nelayan menjadi profesi yang dapat dilakukan oleh segala lapisan masyarakat, tanpa memandang umur maupun latar belakang pendidikan.

Namun, dalam profesi ini diperlukan keterampilan, pengalaman, serta pemahaman mendalam, tak hanya berkaitan dengan hasil tangkapan, tetapi juga operasional. "Regenerasi nelayan berdampak pada produksi ikan tangkapan," katanya.

Menurut Wakhid, apabila tidak ada regenerasi dapat dipastikan produksi ikan tangkapan dari Kulon Progo akan mengalami penurunan.

Pesisir selatan Kulon Progo merupakan daerah tangkapan yang kaya akan potensi. "Mayoritas pemagang merupakan kaum muda, yang ingin terjun ke profesi nelayan," katanya.

Wakhid mengatakan program magang yang telah terlaksana pada awal Maret berlangsung selama tiga hari. Pada magang tersebut diajarkan teori singkat selama satu hari di darat.

Setelah itu, akan diajarkan praktik selama dua hari di laut. Peserta akan banyak menerima pengalaman selama praktik di lapangan. "Harapannya, nelayan ini langsung mempraktikkan teori yang didapat saat melaut," katanya.

Wakhid mengatakan DKP berencana menggelar program serupa, dengan peserta lebih banyak lagi karena banyak peminat yang menginginkan program magang kembali digelar.

Pelaksanaan program magang menggunakan dana APBD. Namun, program selanjutnya akan dikaji menggunakan dana selain dari APBD.

"Kami akan mengusulkan magang nelayan menggunakan dana keistimewaan, karena berkaitan dengan pengembangan masyarakat," katanya.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: DKP Kulon Progo berikan pelatihan 20 nelayan pemula untuk regenerasi