Gerindra Kulon Progo jaring empat calon kepada daerah dari internal

id Pilkada 2024,Kulon Progo,Gerindra Kulon Progo

Gerindra Kulon Progo jaring empat calon kepada daerah dari internal

Ketua DPC Gerindra Kulon Progo Lajiyo Yok Mulyono. (ANTARA/HO-Dokumen pribadi Lajiyo Yok Mulyono)

SP (ANTARA) - Dewan Pimpinan Cabang Gerindra Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, telah menjaring empat nama bakal calon kepala dan wakil kepala daerah dari internal yang akan diusung dalam Pemilihan Kepada Daerah Serentak November 2024.

Ketua DPC Gerinda Kulon Progo Lajiyo Yok Mulyono di Kulon Progo, Kamis, mengatakan pasca Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2024, Gerindra Kulon Progo langsung melakukan penjaringan yang akan diusung dalam Pilkada Serentak 2024.

Adapun nama-nama kader internal Gerindra yang diusulkan oleh kader dari tingkat ranting, yakni Lajiyo Yok  Mulyono yang saat menjabat sebagai ketua DPC Gerindra Kulon Progo dan Wakil Ketua II DPRD Kulon Progo, Wakil Ketua DPD Gerindra DIY dan mantan Kepala DPU Kabupaten Sragen H. Marija, ST,MT., anggota DPRD DIY dari Daerah Pemilihan Kulon Progo Ika Damayanti Fatma Negera, dan Sekretaris DPC Gerindra Adi Sutrisno.

"Nama-mana ini akan kami usulkan ke DPD Gerindra DIY untuk diputuskan dan diusulkan ke DPP Gerindra siapa yang akan diusung dalam Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Kulon Progo," kata Lajiyo Yok Mulyono dari rilis DPC Gerindra Kulon Progo.

Ia mengatakan mesin politik partai Gerindra juga sudah siap untuk mengusung calon kepala daerah yang ditetapkan oleh DPD dan DPP Gerindra.

"Kami sudah mengumpulkan pengurus ranting dan anak ranting Gerindra dan saksi caleg pada pemilu legislatif untuk siap digerakkan dalam pilkada nanti," katanya.

Lajiyo Yok Mulyono mengatakan berdasarkan perolehan suara Gerindra dalam Pileg 14 Februari 2024 lalu berpeluang mendapat enam kursi di DPRD Kulon Progo. Hal ini mengharuskan Gerindra untuk membuka komunikasi dengan partai lain yang mendapat kursi di DPRD Kulon Progo maupun tidak.

"Untuk mengusung calon secara mandiri harus mendapat delapan kursi DPRD Kulon Progo. Sehingga kami harus berkoalisi dengan partai lainnya," katanya.

Dia mengatakan dirinya juga sudah menjalin komunikasi secara personal dengan pengurus partai lain untuk berkoalisi dalam pilkada nanti.

"Kami sudah komunikasi dengan beberapa pengurus partai lain untuk melakukan penjajakan kemungkinan berkoalisi," katanya.