Jakarta (ANTARA) - BMKG menyebutkan potensi cuaca ekstrem yang berdampak pada peningkatan curah hujan signifikan di beberapa wilayah Indonesia masih terjadi hingga Senin (18/3/2024).
Kanal informasi BMKG yang dikutip di Jakarta, Minggu dini hari, menyebutkan hasil analisa cuaca mengidentifikasi aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) yang aktif sebagai pemicu peningkatan curah hujan.
"Serta, adanya tiga bibit Siklon Tropis diprakirakan menimbulkan potensi hujan berintensitas sedang, lebat, disertai kilat atau angin kencang di sebagian wilayah Indonesia hingga 18 Maret 2024," demikian petikan peringatan dini BMKG.
Sejumlah daerah yang berpotensi dilanda cuaca ekstrem adalah Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati pada Jumat (15/3/2024) mengatakan tiga bibit siklon tropis yakni 91S, 94S, dan 93P termonitor berada di sekitar Samudera Hindia selatan Jawa, Laut Timor, dan Laut Australia, yang menunjukkan pengaruh terhadap wilayah Indonesia bagian selatan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG sebut cuaca ekstrem masih terjadi hingga Senin
Berita Lainnya
Hujan ringan hingga lebat terpa Indonesia
Minggu, 28 April 2024 6:49 Wib
Cerah berawan, cuaca DKI Jakarta
Minggu, 28 April 2024 6:36 Wib
Hujan lebat terpa Indonesia
Sabtu, 27 April 2024 9:48 Wib
Hujan guyur wilayah DKI Jakarta
Sabtu, 27 April 2024 6:31 Wib
Indonesia bantu Tunisia modifikasi cuaca
Jumat, 26 April 2024 19:34 Wib
Hujan petir terpa Indonesia
Jumat, 26 April 2024 6:08 Wib
Hujan guyur DKI Jakarta
Jumat, 26 April 2024 3:08 Wib
Hujan lebat disertai petir terpa Indonesia
Kamis, 25 April 2024 7:33 Wib