Kodim Bantul membangun dapur khusus untuk program Makan Bergizi Gratis

id Kodim Bantul ,Dapur khusus ,Makan Bergizi Gratis

Kodim Bantul membangun dapur khusus untuk program Makan Bergizi Gratis

Dandim 0729/Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta Letkol Infanteri Muhidin. ANTARA/Hery Sidik

Bantul (ANTARA) - Kodim 0729/Bantul Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta membangun dapur khusus yang berlokasi di Koramil Sanden untuk mempersiapkan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di daerah ini.

"Dapur khusus ini dibangun sesuai perintah untuk mendukung program MBG. Lokasinya berada di tanah milik Angkatan Darat (AD) yang telah bersertifikat," kata Komandan Kodim (Dandim) 0729/Bantul Letkol Infanteri Muhidin di Bantul, Selasa.

Dia mengatakan, terdapat Koramil di 17 kecamatan se-Bantul, namun tanah di Koramil lainnya masih menggunakan sistem pinjam pakai dari pemerintah daerah.

Menurut dia, dapur khusus yang dibangun di Koramil Sanden tersebut memiliki lahan yang cukup luas sekitar 20 kali 30 meter, dapur khusus tersebut dilengkapi fasilitas parkir dan pendukung lainnya.

Selain itu, kata dia, terdapat rumah kosong yang akan dimanfaatkan sebagai fasilitas tambahan untuk mendukung kegiatan penyiapan makanan bergizi di dapur.

Dia mengatakan, program MBG tahap awal direncanakan menjangkau sekitar 2.584 siswa sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), dan sekolah menengah atas (SMA) di wilayah sekitar Koramil Sanden.

"Program ini masih bersifat percontohan. Ke depan, kami berharap setiap kecamatan dapat memiliki fasilitas serupa, mengingat jumlah siswa di setiap kecamatan mencapai sekitar 5.000 orang," katanya.

Menurut dia, pembangunan dapur ini ditargetkan selesai pada Januari 2025, dan progresnya saat ini telah mencapai 50 persen.

Meski begitu, mekanisme pendistribusian dan operasional dapur masih menunggu arahan lebih lanjut dari komando atasannya.

"Untuk saat ini, kami siap mendukung penuh sesuai petunjuk yang diberikan. Semoga program ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi masyarakat," kata Letkol Muhidin.

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2025