Badung (ANTARA) -
“Terbangunnya museum ini nanti diharapkan dapat menjadi sebuah tempat mengenang peristiwa bom Bali, sebagai pembelajaran bagi generasi muda serta sebagai destinasi wisata baru di Badung,” kata Adi Arnawa saat menerima perwakilan organisasi peduli korban bom Bali dari Australia yang terhimpun dalam pengurus Taman Perdamaian (Peace Park Foundation) dan Istri Suami Anak Dewata (Isana Dewata) di Mangupura, Selasa.
Tetapi pada saat ini, rencana itu sedang terus diproses dan melewati tahapan studi kelayakan atau Feasibility Study (FS) pembangunan museum oleh Dinas Kebudayaan.
