Rencana rekrutmen PPPK pustakawan sesuai jalur, ungkap Perpusnas
Jakarta (ANTARA) - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) E Aminudin Aziz menyebutkan bahwa rencana rekrutmen pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) untuk posisi pustakawan sudah sesuai dengan jalur.
Hal tersebut disampaikan Aminudin merespons kelangkaan tenaga pengelola perpustakaan atau pustakawan di daerah, di sela-sela acara peluncuran buku "Darurat Literasi Indonesia: Urgensi Reformulasi Sinergi dan Kolaborasi" oleh Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih yang diselenggarakan di Perpusnas pada Selasa malam.
"Saat diamanahkan menjadi Plt Kepala Perpusnas, saya langsung membawa tim dari Perpusnas untuk sowan ke Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek, dan rencana rekrutmen PPPK pustakawan sudah masuk di dalam jalurnya," kata dia.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih menyebutkan bahwa keluhan kurangnya tenaga pustakawan menjadi isu yang perlu segera ditangani, mengingat ada banyak sarjana perpustakaan di Indonesia yang sudah mumpuni di bidangnya.
"Yang dikeluhkan oleh semua orang, pustakawan itu kurang, padahal ada sarjana-sarjana perpustakaan yang sangat mumpuni dan layak menjadi pustakawan," kata Faqih.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Perpusnas: Rencana rekrutmen PPPK pustakawan sudah sesuai jalur
Hal tersebut disampaikan Aminudin merespons kelangkaan tenaga pengelola perpustakaan atau pustakawan di daerah, di sela-sela acara peluncuran buku "Darurat Literasi Indonesia: Urgensi Reformulasi Sinergi dan Kolaborasi" oleh Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih yang diselenggarakan di Perpusnas pada Selasa malam.
"Saat diamanahkan menjadi Plt Kepala Perpusnas, saya langsung membawa tim dari Perpusnas untuk sowan ke Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek, dan rencana rekrutmen PPPK pustakawan sudah masuk di dalam jalurnya," kata dia.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih menyebutkan bahwa keluhan kurangnya tenaga pustakawan menjadi isu yang perlu segera ditangani, mengingat ada banyak sarjana perpustakaan di Indonesia yang sudah mumpuni di bidangnya.
"Yang dikeluhkan oleh semua orang, pustakawan itu kurang, padahal ada sarjana-sarjana perpustakaan yang sangat mumpuni dan layak menjadi pustakawan," kata Faqih.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Perpusnas: Rencana rekrutmen PPPK pustakawan sudah sesuai jalur