Jakarta (ANTARA) - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan mengajukan gugatan terkait hasil rekapitulasi penghitungan suara tingkat nasional oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) ke Mahkamah Konstitusi (MK)
"Sesuai ketentuan UU, PPP memiliki waktu 3 hari untuk menyikapi hasil rekapitulasi nasional dengan mengajukan ke MK," kata Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau Awiek dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Hal itu mengejutkan dirinya lantaran PPP gagal memenuhi ambang batas untuk melaju ke Senayan.
Padahal, data internal PPP menunjukkan bahwa partai berlambang ka'bah itu melewati angka 4 persen atau melampaui ambang batas parlemen sebesar 4 persen.
Menurut Awiek, hasil perolehan suara KPU berbeda dengan hasil internal PPP.
Oleh karena itu, PPP sudah mempersiapkan tim hukum yang dipimpin pengacara senior Soleh Amin untuk mengajukan gugatan.
"Data-data kami kumpulkan dari DPC dan saat ini sedang verifikasi," jelasnya.
Kendati demikian, dia mengatakan PPP menghormati hasil rekapitulasi nasional yang diumumkan KPU sebagai bagian dari tahapan pemilu sesuai ketentuan UU Pemilu, yakni 35 hari setelah pemungutan suara.
Awiek pun meminta seluruh caleg PPP dan kader PPP untuk tetap semangat ikut mengawal perjuangan di MK. Ia menyampaikan rasa terima kasihnya atas perjuangan dan kontribusi dalam menjaga partai warisan ulama ini.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PPP akan gugat hasil rekapitulasi nasional KPU
Berita Lainnya
Beragam baju tradisional RI meriahkan Hari Kebangsaan Brunei Darussalam
Minggu, 25 Februari 2024 11:26 Wib
Jokowi kunjungi Brunei raih investasi IKN senilai Rp7 triliun
Senin, 15 Januari 2024 7:34 Wib
Ganjar-Mahfud harus kreatif gaet pemilih pemula
Selasa, 12 Desember 2023 6:54 Wib
Tips mendaki gunung agar tetap aman
Kamis, 7 Desember 2023 15:53 Wib
Mahasiswa TI Indonesia harus bisa ciptakan AI
Selasa, 5 Desember 2023 9:15 Wib
Bawaslu diminta tertibkan baliho PPP dukung AMIN di Sleman
Minggu, 12 November 2023 8:18 Wib
Eks Menkominfo Johnny Plate pengecut, beber Anang Latif
Rabu, 1 November 2023 18:55 Wib
Ganjar gandeng bacawapres representasi kalangan Islam
Selasa, 10 Oktober 2023 20:42 Wib