Kulon Progo (ANTARA) - Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat luas tanaman padi yang ikut serta dalam Asuransi Usaha Tani Padi seluas 570 hektare yang tersebar di enam kapanewon.
Ketua Tim Kerja Pengembangan Usaha Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo Kirmi di Kulon Progo, Kamis, mengatakan lahan tanaman padi yang diikutkan asuransi sebagian besar berasal dari kelompok tani penerima bantuan program baik alat mesin pertanian maupun jaringan irigasi pertanian.
"Lahan yang diikutsertakan ini hanya membayar premi asuransi sebesar Rp36 ribu per hektare karena mendapat subsidi dari pemerintah," kata Kirmi.
Ia mengatakan besaran premi asuransi tanaman padi, yakni Rp180 ribu per hektare untuk satu musim tanam. Kemudian, besaran subsudi pemerintah RP144 ribu, sehingga petani hanya membayar Rp36 ribu.
Lahan tanaman padi yang diikutsertakan berada di enam kapanewon, yakni Lendah, Galur, Panjatan, Pengasih, Girimulyo, dan Nanggulan.
"Tanaman padi yang diikutsertakan asuransi karena berada di daerah rawan banjir, dan kekeringan," katanya.
Kirmi mengatakan luas lahan tanaman padi yang ikut asuransi masih rendah dari luas tanam, yakni sekitar 5.500 hektare.
Menurut dia, kesadaran petani ikut dalam asuransi pertanian masih sangat kurang. Meskipun demikian, luas lahan pertanian di Kulon Progo yang ikut asuransi pertanian masih tertinggi di DIY dibandingkan dari kabupaten/kota lainnya.
"Kami mengintensifkan sosialisasi asuransi pertanian kepada petani dan kelompok tani," katanya.
Menurut Kirmi, asuransi pertanian padi diperlukan petani. Untuk itu diperlukan kesadaran para petani agar mulai mengikuti program asuransi pertanian agar di tengah kondisi perubahan iklim ini terlindungi usahanya.
"Klaimnya juga cukup mudah, penentuan klaimnya jika serangan hama, kekeringan, atau bencana mengakibatkan 75 persen gagal panen maka bantuannya dapat dicairkan," katanya.
Berita Lainnya
DKPP Bantul targetkan luas panen padi pada 2025 tembus 30 ribu hektare
Senin, 2 Desember 2024 11:58 Wib
Sleman tanam padi organik Sembada Merah di Sumberejo
Kamis, 28 November 2024 18:27 Wib
Kelompok Tani "Taruno Mulyo" gelar tradisi "Wiwitan" panen
Selasa, 26 November 2024 16:23 Wib
DKPP Bantul siapkan penyuluh pertanian untuk persemaian padi jelang musim tanam
Jumat, 1 November 2024 17:08 Wib
Kakorbinmas Baharkam Polri menyemai padi di Nglatek Kulon Progo
Kamis, 31 Oktober 2024 22:03 Wib
BMKG sebut petani mesti cermat manfaatkan musim hujan panjang
Jumat, 18 Oktober 2024 8:46 Wib
Produksi padi Sleman Januari-September 178.899 ton
Jumat, 11 Oktober 2024 13:57 Wib
Luas panen padi di Bantul selama 2024 capai 28.600 hektare
Senin, 7 Oktober 2024 16:55 Wib