BPBD DIY meningkatkan pencegahan kecelakaan laut di Pantai Selatan

id DIY,Kecelakaan laut,BPBD DIY

BPBD DIY meningkatkan pencegahan kecelakaan laut di Pantai Selatan

Wisatawan pantai (Foto Antara)

Yogyakarta (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta bakal meningkatkan pencegahan kecelakaan laut di sepanjang pesisir selatan wilayah setempat.

Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD DIY Lilik Andi Aryanto di Yogyakarta, Jumat, mengatakan peningkatan pencegahan menyusul adanya sembilan kasus kecelakaan laut yang terjadi sepanjang libur Lebaran 2024.

"Perlu menyadarkan kembali bahaya berenang di pantai dengan imbauan-imbauan," ujar dia.

Menurut Lilik, sebanyak sembilan orang yang dilaporkan mengalami kecelakaan laut saat libur Lebaran 2024 seluruhnya dalam kondisi selamat.

Sebagian besar kasus kecelakaan tersebut, kata dia, dipicu perilaku sebagian pengunjung yang mengabaikan larangan untuk mandi di pantai. "Sebagian besar karena mandi di laut," ucap dia.

Lilik menyebut papan petunjuk atau rambu larangan mandi di laut selama ini sudah banyak terpasang di sepanjang pesisir selatan.

Hal tersebut mengingat di sepanjang pantai selatan DIY baik di Gunungkidul, Kulon Progo, maupun Bantul banyak terdapat palung yang berbahaya.

Menurut dia, untuk meminimalisasi insiden kecelakaan laut pencegahan akan diperkuat dengan meningkatkan imbauan secara langsung melalui pengeras suara sebagaimana telah dilakukan SAR Satlinmas Rescue Istimewa.

"Selalu mengingatkan melalui pengeras suara dan imbauan-imbauan secara langsung untuk tidak berenang di pantai. Sebenarnya yang banyak terlibat dalam pengamanan di pantai adalah teman-teman dari SAR Satlinmas Rescue Istimewa," kata dia.

Lilik juga mengingatkan masyarakat bahwa hingga saat ini DIY masih memberlakukan status siaga darurat bencana hidrometeorologi hingga 30 April 2024.

"Status berlaku hingga 30 April 2024 di akhir bulan. Nanti kita evaluasi," ujar dia.