Langkah tepat, Prabowo melarang pendukung demo di MK

id Surokim Abdussalam,Prabowo Subianto,Sidang MK,Sengketa Pemilu,Pilpres

Langkah tepat, Prabowo melarang pendukung demo di MK

Pengamat politik sekaligus Peneliti Senior Surabaya Survey Center (SSC) Surokim Abdussalam (ANTARA/HO-SSC Surabaya)

Jakarta (ANTARA) - Pengamat politik sekaligus peneliti senior Surabaya Survey Center (SSC) Surokim Abdussalam menyatakan, sikap Prabowo Subianto yang melarang para pendukungnya untuk demonstrasi di Mahkamah Agung (MK) sudah tepat.

“Saya kira itu tindakan yang arif dan bijaksana dan bagian dari bentuk jiwa kenegarawanan. Hari-hari ini bisa dikatakan defisit jiwa-jiwa kenegarawanan," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.

Menurutnya, langkah Prabowo itu sudah tepat dan menunjukkan praktik berpolitik yang dewasa dan bijaksana. Karena lebih mengutamakan kerukunan sehingga memberikan kesejukan di tengah situasi yang kembali memanas menjelang pembacaan putusan MK.

"Ketegasan Prabowo untuk meredam gejolak para pendukungnya, demi untuk kepentingan yang lebih panjang," ujarnya.

Menurut dia, Prabowo bisa saja membiarkan masa aksi yang diklaim mencapai 100.000 orang itu menyampaikan aspirasinya di MK. Namun hal itu dianggap akan lebih banyak mendatangkan kemudaratan dari pada kemaslahatan

“Tidak gampang orang mau bersifat negarawan\, yang lebih mementingkan kepentingan negara, lebih mementingkan kepentingan masa depan, lebih mementingkan kepentingan futuristik yang lebih besar. Jadi kalau Pak Prabowo punya sikap yang seperti itu luar biasa, itu harus diapresiasi menurut saya,” katanya menegaskan.

Lanjut Surokim menyampaikan langkah Prabowo itu perlu juga dicontoh oleh calon presiden (capres) atau elite partai lainnya, memberikan edukasi kepada para pendukungnya agar tetap menjaga kerukunan serta tidak memancing kegaduhan.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pengamat: Sikap Prabowo larang pendukung demo sudah tepat