Parade Pegon diusulkan menjadi warisan budaya tak benda

id parade pegon jember,parade pegon

Parade Pegon diusulkan menjadi warisan budaya tak benda

Puluhan peserta Parade Pegon berjalan dari Balai Desa Sumberrejo menuju ke Pantai Watu Ulo, Minggu (21/4/2024) (ANTARA/HO-Diskominfo Jember)

Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur mengusulkan kegiatan Parade Pegon yang digelar di Pantai Watu Ulo pada puncak Lebaran Ketupat yang digelar warga di pesisir pantai selatan dapat menjadi warisan budaya tak benda.

Bupati Jember Hendy Siswanto dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan masyarakat menikmati perayaan Parade Pegon 2024 di Pantai Watu Ulo, Minggu.

"Parade Pegon merupakan budaya warga pesisir yang dilakukan dari tahun ke tahun dan lintas generasi, sehingga harus dijaga kelestarian budaya itu," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jember Bambang Rudyanto di lokasi kegiatan tersebut.

Pegon merupakan transportasi barang tradisional yang nyaris tergerus modernisasi dan sejarah adanya Festival Pegon berangkat dari tradisi yang digelar pada tahun 1989. Tepatnya, digelar pada hari ketujuh Hari Raya Idul Fitri atau pada saat Lebaran Ketupat.

Pada saat itu, orang-orang menaiki pegon berjalan berarak-arakan menuju pantai, kemudian menikmati keindahan pantai dengan makan berbagai hidangan ketupat yang dibawa dari rumah, sehingga tradisi itu dilestarikan melalui festival atau parade yang hanya bisa dinikmati setahun sekali.

"Parade Pegon akan diusulkan ke Kemenparekraf dan Kemendikbukristek sebagai Kharisma Event Nusantara dan Warisan Budaya Tak Benda," tuturnya.

 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024