Pemuda harus berperan optimal dalam transisi energi

id IRENA, transisi energi

Pemuda harus berperan optimal dalam transisi energi

Nafi Putrawan, Co-Founder Nedzero, komunitas ekonomi sirkular, dekarbonisasi dan carbon offset, yang juga delegasi Indonesia dalam Forum Pemuda di Sidang Umum Ke-14 Badan Energi Terbarukan Internasional (IRENA) di Abu Dhabi, UEA, pada 16-18 April 2024. ANTARA/Indra Arief Pribadi

Jakarta (ANTARA) - Peran dan keterlibatan kaum muda Indonesia dalam berbagai forum transisi energi global dinilai harus lebih optimal karena Indonesia merupakan negara dengan kekayaan dan konsumen energi terbesar di Asia Tenggara.

Co-Founder Nedzero, komunitas ekonomi sirkular, dekarbonisasi, dan carbon offset, yang juga delegasi Indonesia dalam Forum Pemuda di Sidang Umum Ke-14 Badan Energi Terbarukan Internasional (IRENA), Nafi Putrawan di Jakarta, Senin, mengatakan keterlibatan pemuda Indonesia di forum internasional masih belum signifikan dibandingkan kiprah pemuda dari negara-negara Eropa, China, dan Amerika Serikat.

"Para pemuda di Indonesia masih memiliki ruang untuk berkarya di kancah internasional khususnya dalam bidang transisi energi dan sustainability," kata dia.

Nafi mengatakan Indonesia memiliki potensi sebagai salah satu negara yang berpengaruh dalam keputusan transisi energi dunia, karena memiliki populasi yang sangat signifikan terhadap konsumsi energi harian.

Indonesia, sebagai negara dengan ekonomi dan konsumen energi terbesar di Asia Tenggara, saat ini berada di peringkat 71 dari 115 negara pada Indeks Transisi Energi (ETI) 2021.

Skor ETI negara ini telah meningkat sebesar enam persen sejak 2021, dengan peningkatan terbesar dalam kesiapan transisi sebesar 10 persen. Hal itu menandakan peningkatan Indonesia dalam dukungan terhadap energi berkelanjutan.

Dalam Forum Pemuda di Sidang Umum Ke-14 IRENA pada 16-18 April 2024 di Abu Dhabi, UEA, Nafi menuturkan para delegasi forum yang hadir dari berbagai negara membawa pengalaman atas proyek-proyek dan komitmen transisi energinya masing-masing.

Pendanaan dan investasi proyek dan perusahaan rintisan (start up) juga menjadi bahasan bersama oleh delegasi pemuda, yang mana sumber pendanaan proyek transisi energi tahap awal bagi pemuda yang ingin berkarya dapat diraih melalui berbagai macam skema seperti pendanaan multilateral, foundations, carbon finance platform, dan impact funds.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kaum muda RI harus berperan lebih optimal dalam transisi energi
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024